16 Juli 2013

Penerapan Kurikulum 2013

Masuk tahun ajaran baru.... banyak siswa baru... dan banyak siswa yang keluar... sudah biasa lah kan itu terjadi di setiap tahun.... ada yang datang dan ada yang pergi.... nah kalau Kurikulum nya baru ... gimana ya kabar kurikulum 2013...? walau apapun yang terjadi tetap diterapkan di tahun ini... lha kalau nggak namanya ganti donk... kurikulum 2014 wkwkwkkwk. oke berikut kutipan terbaru tentang penerapan Kurikulum 2013 :

kurikulum baru dengan model tematik integratif resmi dijalankan di 6.000 lebih sekolah SD, SMP dan SMA. Namun, para guru di jenjang SD belum tahu cara memberikan penilaian karena Sistem Kompetensi Lulusan (SKL) versi kurikulum baru ini belum diajarkan.

Guru kelas 4 SD Senen 03, Nurjanatun misalnya, secara gamblang menyatakan pelatihan selama 52 jam yang diberikan beberapa hari lalu belum cukup untuk bisa sepenuhnya mengimplementasikan Kurikulum 2013. Menurutnya, pelatihan mestinya dilakukan selama sebulan.



Bu guru yang lebih akrab disapa dengan nama Nur itu menuturkan, pelajaran model tematik sendiri baginya bukan hal baru karena sudah pernah diterapkan di kelas 1, 2, dan 3 tempat dia mengajar. "Yang agak kurang, kita kurang memahami SKL itu untuk diterapkan kepada anak, itu yang harus terus kita wanti-wanti," kata Nurjanatun, Senin (15/7).

Dia menjelaskan, dalam 52 jam pelatihan itu guru-guru sasaran Kurikulum 2013 diberikan tes awal dan tes akhir tentang pehamanan kurikulum. Selanjutnya, para guru pada hari kedua hingga keempat pelatihan mendapat pembelajaran tentang teori dan praktek mengajar tematik.

"Kalau memang kita merasa cukup harusnya kita sudah bisa semuanya ya. Kalau saya bilang belum cukup, perlu ada kontinuitasnya, harus ada pemantauan oleh dinas," kata Nur.

Dari penjelasan awal soal penilaian, Nur dan guru sasaran lainnya sudah diberi gambaran bahwa penialaian terhadap siswa tidak hanya dalam bentuk angka, tapi juga lebih banyak deskripsi tentang moral, keterampilan dan pengetahuan peserta didik selama di sekolah. "Tapi kita belum tau persisnya bagaimana sistem penilainnya. Karena kita tiap hari menilai, maka harus tahu karakter anak, kemudian mendeskripsikannya," pungkasnya. (jpnn.com) Moga berjalan sesuai harapan deh.... kita pasti ingin kan... pendidikan kita menjadi lebih baik....

0 komentar: