31 Mei 2014

SIAPA YANG SALAH DALAM MASALAH HONORER K2 ?

Beberapa saat yang lalu Forum Honorer Indonesia / FHI telah mengirimkan surat ke kemenpan, yang sekarang patut dipertanyakan siapa sih yang salah dalam honorer kategori 2 maupun pengangkatan Sukwan ? Sebenarnya Keberadaan honorer tercecer baik kategori satu (K2) maupun K2 dinilai sebagai akibat ulah pemerintah. Menurut Ketua Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Titi Purwaningsih, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) berjalan sendiri-sendiri sehingga data honorer tidak sinkron.

Munculnya honorer tertinggal, tercecer, teranulir karena kesalahan KemenPAN-RB dan BKN. Kedua instansi ini harusnya saling berkoordinasi dan bukannya saling lempar handuk. Contohnya data honorer K2 di antara KemenPAN-RB dan BKN trnyata berbeda. Perbedaan bukan hanya untuk K2 saja, karena K1 pun demikian. Ketika data honorer K1 dipublikasikan di situs BKN, ternyata kemudian diaudit lagi sehingga banyak yang tidak lolos dan diturunkan ke honorer K2.

Atas nama FHK2I, Titi mendesak KemenPAN-RB dan BKN harus satu visi dan misi dalam mengeluarkan kebijakan untuk honorer K2. Sebab, perbedaan data dari dua instansi pemerintah hanya akan membuat honorer bingung.

Ada apa dengan pemerintah kok terlihat kebingungan ? Dan sekarang ini dikarenakan jumlah guru PNS sudah tidak memenuhi kuota setiap daerah (setiap sekolah dasar pasti kekurangan guru) sehingga mengangkat guru honorer.... lihat dan buktikan saja... diberbagai daerah banyak Sukwan / honorer baru yang bekerja di sekolah negeri. Bertindak tegaslah... demi masa depan bangsa ....

0 komentar: