Sekali lagi nama bangsa Indonesia harum atas keberhasilan putra-putrinya di ajang International Conference of Young Scientists (ICYS)yang diadakan di Pszczyna, Polandia. Mengirim 12 Putra-putri terbaik dan mendapatkan 6 medali emas, satu perak dan tiga perunggu. Menjadi peraih medali emas terbanyak mengalahkan Jerman dan negara maju lainnya.
Ini merupakan hadiah di hari Pendidikan Nasional. Dua di antara enam medali emas itu berhasil diraih dari bidang fisika oleh Guinandra Lutfan-Jatikusumo dari SMA Taruna Nusantara, Magelang, serta Idelia Chandra-Christopher Alexander Sanjaya dari SMA St Laurensia, Tangerang. Satu emas diraih dari bidang komputer oleh Nugra Akbari dari SMA Global Mandiri, Jakarta.
Tiga emas bidang ekologi diraup pasangan Vincentius Gunawan-Fernanda Novelia (SMP Petra 3, Surabaya); Gabriella Alicia Kosasih-Teresa Maria Karina (SMA St Laurensia, Tangerang); serta Jessica Karli-Yosephine Livia (SMA Cita Hati, Surabaya).
Setelah Indonesia, negara yang mendapat medali terbanyak adalah tim Jerman (3 emas, 4 perak, dan 2 perunggu); Belanda (3 emas, 1 perak, dan 2 perunggu); dan baru tim AS dengan 3 medali emas.
Sambutan hangat diberikan Direktur Pembinaan SMA Ditjen Mandikdasmen Depdiknas Sungkowo. Dia menyatakan, Depdiknas akan memberikan penghargaan kepada para siswa yang berhasil menorehkan prestasi internasional itu. Mereka bebas biaya jika melanjutkan sekolah hingga perguruan tinggi yang diinginkan. ''Program pemerintah memang memberi beasiswa bagi pemenang lomba internasional,'' ungkapnya ketika menyambut kedatangan para siswa.
ICYS adalah ajang melombakan presentasi hasil penelitian di bidang fisika, matematika, ilmu komputer, ekologi, dan bahasa Inggris oleh anak-anak muda berusia 14-18 tahun. Lomba tersebut diadakan tiap tahun dan diikuti berbagai negara. Tahun depan, Indonesia mendapat kehormatan menjadi tuan rumah ICYS ke-17. Ajang itu akan diadakan di Bali pada 9-13 April 2010.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar