Setelah beberapa hari yang lalu memposting pergeseran jadwal Uji Honorer K2... berikut ini berita tentang bagaimana tes honorer k2 disesuaikan dengan kapasitas pendidikannya. Honorer kategori dua (K2) yang akan mengikuti tes CPNS pada September mendatang jangan takut gagal.
Selain masih panjangnya waktu untuk belajar (berlatih), mekanisme tesnya pun dikelompokkan sesuai tingkatan sekolah / Pendidikan. "Jadi yang lulusan SD sampai S2 tidak akan dites bersama. Sebab, masing-masing tingkatan sekolah berbeda-beda tingkat kesulitan soalnya," ungkap Asisten Deputi SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Nurhayati di kantornya, Jakarta, Rabu (26/6).
Pemerintah saat ini sudah menetapkan kelompok peserta tes. Di mana honorer lulusan SD sampai SMP di kelompok satu, lulusan SMA - D2/D3 kelompok dua, dan D4/S1 - S2 kelompok ketiga. "Konsorsium Perguruan Tinggi Negeri akan menyusun soal sesuai kemampuan masing-masing kelompok itu. Jadi yang lulusan SD - SMP tidak mungkin mendapatkan soal SMA atau S1," terangnya.
Hasil tes ini kemudian akan ditetapkan passing gradenya. Yang memenuhi standart akan lanjut pada uji kompetensi bidang. Kompetensi bidang ini pun dibagi menjadi tiga kelompok. Yaitu tenaga kesehatan (lulusan SMA - D3/D2, dan D4/S1 - S2), tenaga pendidik (guru sesuai bidang studi dan dosen), tenaga penyuluh dan lainnya (dites bidang administrasi umum).
"Kalau ada honorer K2 yang protes tidak bersaing dengan honorer muda dan pinter, sekarang sudah terjawab kan. Tesnya memang dilakukan serentak, tapi dibagi per kelompok sesuai tingkatan sekolah," tandas Nur. Semoga ini menjadi penyemangat tenaga honorer k2... ketakutan yang terjadi adalah kalau ujian ini bisa dimasuki oknum.... semoga Allah memberikan Jalan terbaik bagi kita semua Amin.
Semua Tentang Guru : PLPG, UKG, UKA, RPP, Silabus, Media, PTK, DAPODIK, PNS, CPNS, Honorer K1 dan K2, Tunjangan Profesi, Fungsional, Sertifikasi.
27 Juni 2013
Honorer K2 menjadi 750 ribu
Pembengkakan jumlah tenaga honorer kategori 2 akhirnya menjadi kenyataan.... aneh... kenapa baru sekarang mereka masukkan data lagi... padahal sekarang sudah uji publik... yang susulan enak donk nggak uji publik .....kenapa ini bisa terjadi... berikut kutipan dari Jpnn.com :
Jumlah honorer kategori dua (K2) yang akan mengikuti tes CPNS pada September mendatang mencapai 750 ribu lebih. Pasalnya, hingga saat ini Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) masih menerima usulan penambahan data honorer K2.
Padahal per 12 Juni jumlah honorer K2 sudah mencapai 634.856 yang tersebar di instansi pusat 67.290, daerah 537.585, dan tambahan luncuran dari kategori satu (K1) sebanyak 29.981 orang.
"Sampai 12 Juni, honorer K2 yang terdata 634 ribu lebih. Jumlah ini nanti akan terus bertambah hingga menjelang pelaksanaan tes. Kami memperkirakan peserta tes akan mencapai 750 ribuan karena usulan tambahan terus mengalir," beber SesmenPAN-RB, Tasdik Kinanto di kantornya, Rabu (26/6).
Dijelaskan, terus mengalirnya usulan penambahan honorer K2 akan berpengaruh pada penyiapan materi maupun lokasi tes. Anehnya pemerintah belum belum mengambil putusan menutup penerimaan datanya.
"Angka ini memang masih terus bergerak maju. Sementara ini kami masih menerima saja, yang pasti estimasi kita 750 ribu peserta tes," ujar Tasdik.
Lebih lanjut dijelaskan, penanganan honorer K2, mengacu pada PP 56 Tahun 2012. Dalam PP tersebut, honorer K2 dites tertulis satu kali sesama honorer. Selain itu honorer K2 diwajibkan mengikuti tes kompetensi dasar dan bidang.
"Untuk tenaga pendidikan dan kesehatan setelah ujian tertulis dilanjutkan tes bidang. Selain guru dan tenaga medis, tes bidangnya adalah administrasi umum," tandasnya.(esy/jpnn)
Jumlah honorer kategori dua (K2) yang akan mengikuti tes CPNS pada September mendatang mencapai 750 ribu lebih. Pasalnya, hingga saat ini Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) masih menerima usulan penambahan data honorer K2.
Padahal per 12 Juni jumlah honorer K2 sudah mencapai 634.856 yang tersebar di instansi pusat 67.290, daerah 537.585, dan tambahan luncuran dari kategori satu (K1) sebanyak 29.981 orang.
"Sampai 12 Juni, honorer K2 yang terdata 634 ribu lebih. Jumlah ini nanti akan terus bertambah hingga menjelang pelaksanaan tes. Kami memperkirakan peserta tes akan mencapai 750 ribuan karena usulan tambahan terus mengalir," beber SesmenPAN-RB, Tasdik Kinanto di kantornya, Rabu (26/6).
Dijelaskan, terus mengalirnya usulan penambahan honorer K2 akan berpengaruh pada penyiapan materi maupun lokasi tes. Anehnya pemerintah belum belum mengambil putusan menutup penerimaan datanya.
"Angka ini memang masih terus bergerak maju. Sementara ini kami masih menerima saja, yang pasti estimasi kita 750 ribu peserta tes," ujar Tasdik.
Lebih lanjut dijelaskan, penanganan honorer K2, mengacu pada PP 56 Tahun 2012. Dalam PP tersebut, honorer K2 dites tertulis satu kali sesama honorer. Selain itu honorer K2 diwajibkan mengikuti tes kompetensi dasar dan bidang.
"Untuk tenaga pendidikan dan kesehatan setelah ujian tertulis dilanjutkan tes bidang. Selain guru dan tenaga medis, tes bidangnya adalah administrasi umum," tandasnya.(esy/jpnn)
24 Juni 2013
Honorer K2 Berumur Tua Prioritas Diangkat jadi CPNS
Kendati tambahan anggaran belum disetujui Kementerian Keuangan, Pemerintah tetap menargetkan seleksi CPNS dari honorer kategori dua (K2) akan dilaksanakan September mendatang. Honorer K2 yang berumur tua diprioritaskan lulus karena usianya sudah mendekati masa pensiun.
"Honorer K1 dan K2 kan banyak yang sudah tua. Kalau yang tua ini tidak diangkat duluan kan kasihan," kata Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (SesmenPAN-RB) Tasdik Kinanto di kantornya, Jumat (21/6).
Dijelaskannya, untuk tahun ini kuota CPNS yang disiapkan pemerintah sebanyak 169 ribu. Jumlah tersebut terdiri dari 109 ribu honorer K2 dan sisanya pelamar umum.
"Khusus honorer K2, kita dahulukan yang sudah mendekati usia pensiun. Yang usia pensiunnya masih panjang diangkat tahun depan. Ini sebagai penghargaan kita kepada honorer," ujar Tasdik yang rangkap jabatan Plt Deputi SDM Aparatur KemenPAN-RB.
Namun bila jumlah honorer K2 yang lolos hanya 109 atau kurang dari kuota yang ditetapkan maka akan diangkat semuanya tahun ini. Jadi tidak ada skala prioritas lagi. "Tua-muda langsung diangkat tahun ini. Kalau lebih baru dilakukan bertahap, tapi tesnya tetap tahun ini," tandasnya. (Esy/jpnn.com)
"Honorer K1 dan K2 kan banyak yang sudah tua. Kalau yang tua ini tidak diangkat duluan kan kasihan," kata Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (SesmenPAN-RB) Tasdik Kinanto di kantornya, Jumat (21/6).
Dijelaskannya, untuk tahun ini kuota CPNS yang disiapkan pemerintah sebanyak 169 ribu. Jumlah tersebut terdiri dari 109 ribu honorer K2 dan sisanya pelamar umum.
"Khusus honorer K2, kita dahulukan yang sudah mendekati usia pensiun. Yang usia pensiunnya masih panjang diangkat tahun depan. Ini sebagai penghargaan kita kepada honorer," ujar Tasdik yang rangkap jabatan Plt Deputi SDM Aparatur KemenPAN-RB.
Namun bila jumlah honorer K2 yang lolos hanya 109 atau kurang dari kuota yang ditetapkan maka akan diangkat semuanya tahun ini. Jadi tidak ada skala prioritas lagi. "Tua-muda langsung diangkat tahun ini. Kalau lebih baru dilakukan bertahap, tapi tesnya tetap tahun ini," tandasnya. (Esy/jpnn.com)
17 Juni 2013
Pergeseran JAdwal Uji Tenaga Honorer K2
Jadwal Penanganan Tenaga Honorer K2
No.
|
Kegiatan
|
Penanggung Jawab
|
Waktu
|
I
| Penyusunan Listing Tenaga Honorer K2 | ||
1.
| BKN menerima daftar nama tenaga honorer K2 sesuai dengan SE Kementerian PANRB nomor 3 tahun 2012 | BKN | Juni 2012 |
2.
| Penyusunan listing data tenaga honorer per instansi (nama, tanggal lahir, jabatan, pendidikan unit kerja) oleh BKN | BKN | November 2012 |
3.
| Penyampaian listing data tenaga honorer K2 kepada kantor regional BKN | BKN | Desember 2012 |
4.
| Penyampaian listing data tenaga honorer K2 kepada PPK pusat dan daerah, dan setelah 7 hari harus mengumumkan | BKN/Kanreg BKN | 20 Maret 2013 |
5.
| PPK mengumumkan listing data tenaga honorer K2 melalui pengumuman/media cetak/media online selama 7 hari setelah menerima daftar dari BKN | Instansi | 27 Maret-2 April 2013 |
6.
| PPK melakukan penelitian dan pemeriksaan apabila ada sanggahan/pengaduan/keberatan dari hasil pemeriksaan. Tanggapan atas pengaduan disampaikan paling lambat 30 hari sejak pengumuman dan menyampaikan hasilnya kepada Ka. BKN | Instansi | 1 April-1 Mei 2013 |
7.
| Ka. BKN menyusun listing data tenaga honorer K2 sebagai peserta tes kepada PPK | BKN | Juni-Juli 2013 |
8.
| Penyampaian kembali listing tenaga honorer K2 sebagai peserta tes kepada PPK | BKN | Agustus 2013 |
II
|
Pelaksanaan Tes
| ||
1.
| Pelaksanaan ujian tertulis kompetensi dasar dan kompetensi bidang | ||
a. Persiapan | |||
1) Pembentukan panitia seleksi CPNS instansi dan nasional | Kementerian PANRB, BKN dan Instansi | April-Mei 2013 | |
2) Sosialisasi rencana seleksi tenaga honorer K2 secara nasional | Kementerian PANRB dan BKN | Maret-Mei 2013 | |
3) Penyusunan rencana anggaran pelaksanaan seleksi tenaga honorer K2 tahun 2013 oleh instansi dan Panselnas | Kementerian PANRB, BKNdan Instansi | Desember, surat ke Menteri Keuangan Desember 2012 dan 25 Januari 2013 | |
4) Finalisasi anggaran tenaga honorer K2 | Kementerian Keuangan dan Kementerian PANRB | Akhir Mei 2013 | |
5) Penyusunan dan penetapan kebijakan pengadaan CPNS tahun 2013 | Menteri PANRB | Juni 2013 | |
6) Pembuatan master soal dan format LJK ujian kompetensi dasar | Konsorsium | Juni-Juli 2013 | |
7) Pencetakan LJK dan soal ujian kompetensi dasar dan pendistribusian ke Instansi | Konsorsium | Agustus 2013 | |
8) Pembuatan formulir pendaftaran dan tanda pengenal peserta ujian | Instansi | Agustus 2013 | |
9) Pembuatan buku petunjuk/taat tertib ujian | Konsorsium dan Instansi | Agustus 2013 | |
10) Penentuan jadwal dan tempat pelaksanaan ujian kompetensi dasar | Menteri PANRB, Konsorsium, dan Instansi | Agustus 2013 | |
b. Proses Seleksi Administrasi
| |||
1) Proses penomoran peserta seleksi dan pencetakan kartu tanda peserta ujian | Instansi | Agustus 2013 | |
2) Pembuatan surat undangan/pengumuman pelaksanaan seleksi sesuai listing tenaga honorer K2 | Instansi | Agustus 2013 | |
Penetapan passing grade tes kompetensi dasar dan tes kompetensi bidang | Menteri PANRB berdasarkan pertimbangan Konsorsium (tes kompetensi dasar), Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan dan Budaya, BKN (tes kompetensi bidang) | September 2013 | |
c. Pelaksanaan Ujian:
| |||
1) Kompetensi dasar dan kompetensi bidang untuk tenaga pelayanan dasar (guru, tenaga kesehatan) pada hari yang sama
2) Kompetensi dasar dan bidang (Administrasi Umum/ADMUM untuk tenaga administrasi dan penyuluh) pada hari yang sama
|
| September 2013 | |
3) Pengolahan LJK hasil ujian kompetensi dasar dan kompetensi bidang | Konsorsium | September-Oktober 2013 | |
4) Penyampaian hasil pengolahan LJK ujian kompetensi dasar dan kompetensi bidang oleh Konsorsium yang ditandatangani Konsorsium dan Panselnas | PPanselnas, Konsorsium, dan Instansi | Oktober 2013 | |
5) Pengumuman hasil pengolahan LJK ujian kompetensi dasar dan bidang dalam website www.bkn.go.id | Kepala BKN dan Instansi | Oktober 2013 | |
6) Penyusunan pertimbangan teknis tenaga honorer K2 yang lulus ujian kompetensi dasar dan ujian kompetensi bidang oleh Kepala BKN | Kepala BKN | Oktober 2013 | |
7) Pengumuman kelulusan CPNS berdasarkan kompetensi dasar dan bidang | Instansi | November 2013 | |
3.
| Penetapan formasi dan penempatan tenaga honorer K2 per instansi secara nasional berdasarkan pertimbangan Kepala BKN | Menteri PANRB | November 2013 |
4.
| Pemberkasan dari instansi untuk usul penetapan NIP CPNS | Instansi | Desember 2013 |
5.
| Penetapan NIP CPNS dari tenaga honorer K2 | BKN | Desember 2013 |
6.
| Laporan monitoring dan evaluasi pelaksanaan seleksi tenaga honorer K2 | Kementerian PANRB dan BKN |
Desember 2013
|
7.
| Penyampaian NIP kepada Instansi | BKN | Desember 2013 |
8.
| Penetapan SK CPNS | Instansi | Januari 2014 |
Jadi semua telah berubah.... (dikutip dari website kemen Pan)
Ujian Tulis Tenaga Honorer K2 Dipastikan Bergeser
Setelah dilanda kebingungan... seperti tertulis di blog ini tentang pengangkatan Tenaga Honorer K2 akhirnya informasi terbaru kelaur juga dari website BKN... berikut petikannya...
Humas BKN, Sesuai dengan Peraturan Pemerintah nomor 56 tahun 2012, penyelesaian tenaga honorer Kategori II (K.II) dilakukan melalui tes secara tertulis dengan sesama tenaga honorer selama satu kali pada tahun 2013. Sementara pelaksanaan ujian tertulis tenaga honorer K.II yang semula direncanakan bulan Juni/Juli 2013 akan mengalami pergeseran jadual. “Menurut rencana, seleksi ujian tertulis akan dilaksanakan pada September 2013,” ujar Sekretaris Kementerian PAN & RB Tasdik Kinanto dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi II DPR RI, Selasa (21/05).
Pergeseran jadual tersebut menurut Tasdik karena anggaran belum ditetapkan oleh Kementerian Keuangan. “Di samping itu, uji publik serta penelitian terhadap data tenaga honorer K.II oleh Kementerian/Lembaga (K/L) dan pemerintah Daerah belum selesai,” imbuh Tasdik.
Untuk tes kompetensi dasar (TKD), materinya terdiri dari wawasan kebangsaan, intelegensi umum, dan karakteristik pribadi. Sedangkan untuk tenaga kependidikan, tenaga kesehatan, dan tenaga selain tenaga kependidikan dan tenaga kesehatan, ditambah dengan dan tes kompetensi bidang.
Sumber data BKN mencatat bahwa total tenaga honorer K.II per 13 Mei 2013 sejumlah 559.891, terdiri dari 500.168 dari instansi Daerah dan 59.723 dari instansi Pusat. (Subali)
Tambahan juga informasi dari Kemen Pan sebagai berikut :
Humas BKN, Sesuai dengan Peraturan Pemerintah nomor 56 tahun 2012, penyelesaian tenaga honorer Kategori II (K.II) dilakukan melalui tes secara tertulis dengan sesama tenaga honorer selama satu kali pada tahun 2013. Sementara pelaksanaan ujian tertulis tenaga honorer K.II yang semula direncanakan bulan Juni/Juli 2013 akan mengalami pergeseran jadual. “Menurut rencana, seleksi ujian tertulis akan dilaksanakan pada September 2013,” ujar Sekretaris Kementerian PAN & RB Tasdik Kinanto dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi II DPR RI, Selasa (21/05).
Pergeseran jadual tersebut menurut Tasdik karena anggaran belum ditetapkan oleh Kementerian Keuangan. “Di samping itu, uji publik serta penelitian terhadap data tenaga honorer K.II oleh Kementerian/Lembaga (K/L) dan pemerintah Daerah belum selesai,” imbuh Tasdik.
Untuk tes kompetensi dasar (TKD), materinya terdiri dari wawasan kebangsaan, intelegensi umum, dan karakteristik pribadi. Sedangkan untuk tenaga kependidikan, tenaga kesehatan, dan tenaga selain tenaga kependidikan dan tenaga kesehatan, ditambah dengan dan tes kompetensi bidang.
Sumber data BKN mencatat bahwa total tenaga honorer K.II per 13 Mei 2013 sejumlah 559.891, terdiri dari 500.168 dari instansi Daerah dan 59.723 dari instansi Pusat. (Subali)
Tambahan juga informasi dari Kemen Pan sebagai berikut :
NUPTK tidak valid
Ada masalah dengan NUPTK bapak Ibu Guru...? NUPTK Tidak Valid pada Lembar Info, Penyebab NUPTK tidak valid pada saat guru melakukan cek validasi guru di lembar info guru banyak faktor yang menjadi penyebabnya. yang sering terjadi adalah salah ketik pada saat mengisi aplikasi disekolah, tapi banyak juga karena NUPTK guru tersebut tidak terdaftar pada database NUPTK atau NUPTK pada database memiliki nama yang berbeda.
Beda nama pada nuptk bisa saja berbeda secara kesuluruhan karena memang menggunakan NUPTK orang lain atau perbedaan cara penulisan nama. Beda penulisan nama biasanya terjadi pada saat proses pendataan pengajuan NUPTK yang tidak segera dilaporkan dan diperbaiki, sehingga pada database masih tercatat penulisan nama yang salah. contoh :
Perbedaan nama :
Nama sebenarnya adalah Siti
Nama pada database NUPTK adalah Ita
maka pada kasus seperti ini NUPTK tersebut adalah milik Ita
Cara penulisan yang berbeda :
Nama sebenaranya Amin
Nama pada database NUPTK adalah Amien
Maka pada kasus seperti ini bisa jadi nuptk tersebut adalah nuptk yang syah, tapi karena penulisan yang salah maka status nuptknya jadi tidak valid
untuk mencegah hal tersebut sebaiknya guru tidak lepas tangan saja pada saat menyerahkan data ke operator pada saat pengentrian data didapodik. Selain itu harus aktif melihat kondisi datanya pada lembar info guru, tidak mengandalkan semuanya kepada operator. Coba kita bayangkan jika ada 50 guru disekolah semuanya mengandalkan operator sekolah untuk mengecek datanya pada info guru,.. berapa lama waktu yang dibutuhkan operator setiap hari untuk melakukan pengecekan data tersebut, belum lagi harus memperbaiki datanya didapodik. Tapi akan lebih menghemat waktu jika guru masing2 aktif mengecek datanya sendiri-sendiri dan melaporkan kesalahan yang terjadi kepada operator untuk diperbaiki, itu akan sangat membantu operator sehingga kerja operator bisa maksimal dan tidak stress.
apa saja yang harus dilakukan guru terhadap datanya :
Beda nama pada nuptk bisa saja berbeda secara kesuluruhan karena memang menggunakan NUPTK orang lain atau perbedaan cara penulisan nama. Beda penulisan nama biasanya terjadi pada saat proses pendataan pengajuan NUPTK yang tidak segera dilaporkan dan diperbaiki, sehingga pada database masih tercatat penulisan nama yang salah. contoh :
Perbedaan nama :
Nama sebenarnya adalah Siti
Nama pada database NUPTK adalah Ita
maka pada kasus seperti ini NUPTK tersebut adalah milik Ita
Cara penulisan yang berbeda :
Nama sebenaranya Amin
Nama pada database NUPTK adalah Amien
Maka pada kasus seperti ini bisa jadi nuptk tersebut adalah nuptk yang syah, tapi karena penulisan yang salah maka status nuptknya jadi tidak valid
untuk mencegah hal tersebut sebaiknya guru tidak lepas tangan saja pada saat menyerahkan data ke operator pada saat pengentrian data didapodik. Selain itu harus aktif melihat kondisi datanya pada lembar info guru, tidak mengandalkan semuanya kepada operator. Coba kita bayangkan jika ada 50 guru disekolah semuanya mengandalkan operator sekolah untuk mengecek datanya pada info guru,.. berapa lama waktu yang dibutuhkan operator setiap hari untuk melakukan pengecekan data tersebut, belum lagi harus memperbaiki datanya didapodik. Tapi akan lebih menghemat waktu jika guru masing2 aktif mengecek datanya sendiri-sendiri dan melaporkan kesalahan yang terjadi kepada operator untuk diperbaiki, itu akan sangat membantu operator sehingga kerja operator bisa maksimal dan tidak stress.
apa saja yang harus dilakukan guru terhadap datanya :
- Pastikan NUPTK adalah milik anda. Referensi NUPTK yang valid bisa didapatkan melalui Operator.
- NUPTK Dinas kab/Kota, opr. NUPTK LPMP atau operator NUPT pusat (Gedung D lantai 16)
- Jika kesalahan pada Database NUPTK, perbaiki nama anda melalui operator NUPTK.
- Minta Cetak Lembar NUPTK hasil Perbaikan menggunakan aplikasi Web Browser NUPTK
- Bawa Lembar NUPTK tersebut ke P2TK Dikdas agar dapat disesuaikan
- Jika kesalahan pada Dapodik perbaiki nama anda melalui operator Sekolah.
- Upload data dan tunggu hasilnya dalam beberapa hari
16 Juni 2013
Pengangkatan bagi honorer KII
Ini info dari website BKN (sedikit terlambat sih... wkwwkkw) .... Pengangkatan bagi honorer KII menjadi awal pertanyaan dari para anggota DPRD Komisi I Kabupaten Bangka Barat yang beraudiensi ke ruang rapat lantai I gedung I BKN Pusat Jakarta, Selasa, (11/6). Sebanyak 9 orang wakil rakyat tersebut meminta informasi pengangkatan terhadap tenaga honorer K2 mereka. Selain wacana pengangkatan, mereka juga menyanyakan perihal kelangsungan “karier” honorer yang mengabdi setelah tahun 2005 serta formasi baru tahun 2013 melalui jalur umum. Tumpak Hutabarat selaku Kabag Humas menjelaskan bahwa tes akan dilaksanakan sekitar akhir Juni s/d awal Juli 2013. Tes dikoordinir oleh Pusat, dan hanya mereka yang lolos passing grade yang dapat diangkat menjadi PNS.
Perihal kelangsungan “karier” para honorer yang bekerja setelah tahun 2005, Tumpak menegaskan bahwa Pusat sudah mengeluarkan PP 48 Tahun 2005 yang mengamanatkan bahwa daerah sudah tidak dibenarkan lagi untuk merekrut honorer. Tenaga kontrak hanya diperbolehkan melalui pihak ketiga yakni outsourcing. Formasi tahun 2013 dari jalur umum dapat diajukan sepanjang Kabupaten Bangka Barat telah melakukan analisis jabatan, analisis beban kerja dan retribusi pegawai sehingga angka kebutuhan pegawai dapat dipertanggungjawabkan.
Jadi bingung... kalau di kemenpan info nya malah anggaran dana untuk testnya kurang 28 Milyar... terus ujiannya jg masih bulan september... kok diatas jwbnya testnya tetep akhir Juni atau awal Juli 2013... aneh deh.... informasi dari masing-masing departemen masih belum singkron... kasihan nih para pencari berita... khusunya Honorer kategori 2... tapi kelihatannya anggaran (test CPNS 2013 dan Test Tenaga honorer Kategori II ) mulai di oke sama DPR... tinggal menkeu aja
Perihal kelangsungan “karier” para honorer yang bekerja setelah tahun 2005, Tumpak menegaskan bahwa Pusat sudah mengeluarkan PP 48 Tahun 2005 yang mengamanatkan bahwa daerah sudah tidak dibenarkan lagi untuk merekrut honorer. Tenaga kontrak hanya diperbolehkan melalui pihak ketiga yakni outsourcing. Formasi tahun 2013 dari jalur umum dapat diajukan sepanjang Kabupaten Bangka Barat telah melakukan analisis jabatan, analisis beban kerja dan retribusi pegawai sehingga angka kebutuhan pegawai dapat dipertanggungjawabkan.
Jadi bingung... kalau di kemenpan info nya malah anggaran dana untuk testnya kurang 28 Milyar... terus ujiannya jg masih bulan september... kok diatas jwbnya testnya tetep akhir Juni atau awal Juli 2013... aneh deh.... informasi dari masing-masing departemen masih belum singkron... kasihan nih para pencari berita... khusunya Honorer kategori 2... tapi kelihatannya anggaran (test CPNS 2013 dan Test Tenaga honorer Kategori II ) mulai di oke sama DPR... tinggal menkeu aja
09 Juni 2013
Pekan Depan Batas Akhir Usulan Baru Honorer K2
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) akhirnya mengeluarkan sikap tegas. Mereka tidak mau terus-menerus menerima usulan tenaga honorer kategori 2 (K2) baru untuk diikutkan tes menjadi CPNS September mendatang. Secara resmi Kemen PAN-RB menutup masa pengusulan itu pekan depan.
Sekretaris Menteri (Sesmen) PAN-RB Tasdik Kinanto mengatakan, terus munculnya usulan tenaga honorer K2 ini sangat mencurigkan. "Sejatinya usulan sudah ditutup sejak lama," katanya. Tepatnya sekitar bulan April tahun lalu. Tetapi anehnya sampai sekarang usulan tersebur terus bermunculan. Dia menduga ada upaya untuk memasukkan tenaga honorer sebanyak-banyaknya, siapa tahu lolos seleksi.
"Saya rasa dokumen kepegawaian, baik itu PNS maupun honorer di masing-masing instansi cukup lengkap. Kenapa kok tidak dulu dimasukkan," tandasnya. Untuk itu Tasdik menegaskan bahwa pekan depan adalah batas akhir pengusulan tenaga honorer. Melebihi dari itu, usulan yang masuk tidak akan diproses untuk menjadi nama-nama definitif yang berhak mengikuti tes.
Sekretaris Menteri (Sesmen) PAN-RB Tasdik Kinanto mengatakan, terus munculnya usulan tenaga honorer K2 ini sangat mencurigkan. "Sejatinya usulan sudah ditutup sejak lama," katanya. Tepatnya sekitar bulan April tahun lalu. Tetapi anehnya sampai sekarang usulan tersebur terus bermunculan. Dia menduga ada upaya untuk memasukkan tenaga honorer sebanyak-banyaknya, siapa tahu lolos seleksi.
"Saya rasa dokumen kepegawaian, baik itu PNS maupun honorer di masing-masing instansi cukup lengkap. Kenapa kok tidak dulu dimasukkan," tandasnya. Untuk itu Tasdik menegaskan bahwa pekan depan adalah batas akhir pengusulan tenaga honorer. Melebihi dari itu, usulan yang masuk tidak akan diproses untuk menjadi nama-nama definitif yang berhak mengikuti tes.
04 Juni 2013
Tak Kunjung Cairnya Tunjangan Profesi
Kalau Di Jatim sih sebagian besar Tunjangan Profesi sudah mulai cair, tapi untuk daerah lain masih menunggu... aneh juga sih ... padahal pemerintah pusat sudah mencairkan dana tersebut. Hal inilah yang dikhawatirkan menjadi polemik... maklum setiap guru sertifikasi akan mendapat Tunjangan profesi sebesar gaji yang diterima (untuk PNS) sedangkan swasta impasing... menyesuaikan.
Tak kunjung cairnya tunjangan profesi diberbagai daerah ini merupakan imbas dari sebuah sistem DApodik. Sekarang juga kalau mo membetulkan data ... kelihatannya tambah error.. hhhh kasihan para operator.. kalau salah diomeli... kalau benar ... diam deh .. kecipratan apanya ya wkwkwkwk..
Seperti kejadian di Sidoarjo dimana hampir semua guru PNS mendapatkan Tunjangan profesi langsung masuk rekening... sedangkan Kepala Sekolah banyak yang belum cair dikarenakan perbedaan jam mengajar yang diminta Dapodik... isunya akan cair bulan ini. So kalau dilihat enaknya ya pencairan itu langsung dari pusat... ke rekening guru.. lebih cepet...
Sekarang ini juga ada kabar bagi yang belum cair tunjangan sertifikasi dimohon melihat berkas di online... bisa ketahuan kapan akan dicairkan tunjangan profesinya... SKTP... tapi ya kenyataan dipasaran berbeda... berdoa saja terus bagi yang belum cair tunjangan profesinya ya..
Tak kunjung cairnya tunjangan profesi diberbagai daerah ini merupakan imbas dari sebuah sistem DApodik. Sekarang juga kalau mo membetulkan data ... kelihatannya tambah error.. hhhh kasihan para operator.. kalau salah diomeli... kalau benar ... diam deh .. kecipratan apanya ya wkwkwkwk..
Seperti kejadian di Sidoarjo dimana hampir semua guru PNS mendapatkan Tunjangan profesi langsung masuk rekening... sedangkan Kepala Sekolah banyak yang belum cair dikarenakan perbedaan jam mengajar yang diminta Dapodik... isunya akan cair bulan ini. So kalau dilihat enaknya ya pencairan itu langsung dari pusat... ke rekening guru.. lebih cepet...
Sekarang ini juga ada kabar bagi yang belum cair tunjangan sertifikasi dimohon melihat berkas di online... bisa ketahuan kapan akan dicairkan tunjangan profesinya... SKTP... tapi ya kenyataan dipasaran berbeda... berdoa saja terus bagi yang belum cair tunjangan profesinya ya..