Beberapa hari ini muncul berita yang mengagetkan buat semua PNS... ya ... rasionalisasi PNS... ?!? Jumlah PNS kita saat ini 4,517 juta orang. Terbesar menduduki jabatan fungsional umum (JFU) sebanyak 1,391 juta orang. JFU inilah yang jadi target kami. Namun sebelum rasionalisasi, 1,391 juta PNS itu akan melakukan tahapan pemetaan seperti yang saya papar di atas. Setelah hasilnya tergambar dalam peta kuadran, baru dilakukan rasionalisasi.
Pegawai yang kompeten akan dipertahankan, qualified, dan berkinerja (kuadran satu). PNS yang masuk kuadran dua dan tiga diberikan diklat, mutasi, redistribusi karena mereka masih potensial dikembangkan. Sedangkan PNS yang masuk kuadran empat, akan dirasionalisasi misalnya dengan pensiun dini. Dan yang terakhir, rekruitmen PNS tepat sasaran
KAlau yang sudah PNS aja mau dikurangi... bagaimana nasib honorer k2 yang belum diangkat.... Bagaimana Pemerintah memandangnya ya... mungkin kalau melihat kinerja dari PNS di beberapa tempat memang ada juga yang bekerja tidak maksimal, tapi kebutuhan akan PNS di bidang pendidikan dan kesehatan sangat kurang... dan sekarang kekurangan itu ditutupi dengan mengankat honorer dengan gaji seadanya.
Mungkin perlu diperjelas lagi deh masalah ini, memang sangat rentan gesekan seperti akhirnya salah satu honorer yang tidak tahan malah mengancam (baca postingan sebelum ini). Ya... ada satu yang harus dipegang... yakni syukuri kondisi sekarang ini apapun itu.
Pegawai yang kompeten akan dipertahankan, qualified, dan berkinerja (kuadran satu). PNS yang masuk kuadran dua dan tiga diberikan diklat, mutasi, redistribusi karena mereka masih potensial dikembangkan. Sedangkan PNS yang masuk kuadran empat, akan dirasionalisasi misalnya dengan pensiun dini. Dan yang terakhir, rekruitmen PNS tepat sasaran
KAlau yang sudah PNS aja mau dikurangi... bagaimana nasib honorer k2 yang belum diangkat.... Bagaimana Pemerintah memandangnya ya... mungkin kalau melihat kinerja dari PNS di beberapa tempat memang ada juga yang bekerja tidak maksimal, tapi kebutuhan akan PNS di bidang pendidikan dan kesehatan sangat kurang... dan sekarang kekurangan itu ditutupi dengan mengankat honorer dengan gaji seadanya.
Mungkin perlu diperjelas lagi deh masalah ini, memang sangat rentan gesekan seperti akhirnya salah satu honorer yang tidak tahan malah mengancam (baca postingan sebelum ini). Ya... ada satu yang harus dipegang... yakni syukuri kondisi sekarang ini apapun itu.