GURU

Berbagi menjadi Guru, Trainer, Motivator Untuk Masa Depan Negara yang lebih Gemilang

Pendidikan Profesi Guru

PENDIDIKAN PROFESI GURU / PPG

MERDEKA BELAJAR

MERDEKA BELAJAR

DIGITAL MARKETING

Pelatihan Digital Marketing SMK se Jawa Timur di bawah Pondok Pesantren

Pengumuman Hasil Test Honorer K2t

Setelah menunggu lama dan ditunda berulangkali akhirnya pengumuman hasil test honorer k2 bisa dilihat

28 Juni 2007

Liburan telah tiba....!!

Bagi siswa .... dalam minggu ini merika terima raport and libur deh 2 minggu

Bapak dan Ibu guru juga libur.... Istirahat... menghilangkan penat...
dan tetep deh ngisi bloggernya..... semangat...

Guru juga harus mendapat perhatiannya refreshnya lho biar nggak spaneng lihat siswanya... terus... heheheh bisa stress... berlibur akan menimbulkan semangat INOVASI, KREATIF, JUJUR, RENDAH HATI........ kembali ke Laaapppp tooop

25 Juni 2007

Sertifikasi Harus Sarjana

Judul diatas merisaukan kaum guru..... belakangan mereka mendapatkan janji bahwa nantinya guru akan ada tambahan gaji profesi..?!?!?
Khusus bagi Sarjana Non Kependidikan tetp aja persyartaan Akta4 diikutkan....
yah kalau mau jadi guru sebaiknya langsung aja ke gelar kepndidikan aja.. emang sih kelihatannya profesi guru merupakan pilihan terakhir karena tidak bisa kelainnya lagi (berdasarkan survey untuk anak - anak SMA/ sederajat hanya kurang lebih 10% aja yang bercita cita jadi guru..)....

Ayo para guru perlihatkan semmangat dan tanamkan pada siswa bahwa guru merupakan instrumen penting bagi masa depan sebuah bangsa....

18 Juni 2007

paradigma pendidikan baru

Bagaimana pendapat anda tentang munculnya paradigma pendidikan baru yang akan menggeser paradigma pendidikan yang lama.

Munculnya paradigma baru pendidikan yang akan menggantikan paradigma pendidikan yang lama harus kita sikapi secara positif karena seiring dengan perubahan waktu berubah pula peradaban dilingkungan kita termasuk lingkungan pendidikan, model pengajaran yang tepat bagi siswa harus senantiasa kita cari dan kembangkan agar pengetahuan dan pemahaman yang didapat oleh siswa senantiasa up to date dilingkungan siswa berada.Contohnya jangan sampai di era yang serba computer ini anak tidak mengenal computer dari sekolah.
Perlu dipahami pula bahwa semakin berkembangnya pengetahuan dan teknologi membuat kita semakin lebih kaya (banyak yang diketahui karena banyaknya penemuan baru ataupun cara baru yang lebih mudah, efisien dan tentunya berhasil). Kita juga harus mau berubah / mengikuti tren yang positip sehingga mnenghasilkan pendidikan lebih maju, kondusif bagi siapapun.

15 Juni 2007

Kuota Sertifikasi Guru tahun 2007

Kuota Kabupaten / Kota

DKI JAKARTA, JAWA BARAT, JAWA TENGAH, DI. YOGYAKARTA, JAWA TIMUR, NANGGROE ACEH DARUSSALAM, SUMATERA UTARA, SUMATERA BARAT, R I A U, J A M B I, SUMATERA SELATAN, LAMPUNG, KALIMANTAN BARAT, KALIMANTAN TENGAH, KALIMANTAN SELATAN, KALIMANTAN TIMUR, SULAWESI UTARA, SULAWESI TENGAH, SULAWESI SELATAN, SULAWESI TENGGARA, MALUKU, B A L I, NTB, NTT, PAPUA, BENGKULU, MALUKU UTARA, BANTEN, BANGKA BELITUNG, GORONTALO, KEPULAUAN RIAU, IRIAN JAYA BARAT, SULAWESI BARAT,

Tunjangan Profesi

Pemerintah memberikan tunjangan profesi kepada guru yang telah memiliki sertifikat guru yang diangkat oleh penyelenggara pendidikan dan/atau satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh masyarakat.

Tunjangan profesi diberikan setara dengan 1 (satu) kali gaji pokok guru yang diangkat oleh satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh Pemerintah atau pemerintah daerah pada tingkat, masa kerja, dan kualifikasi yang sama.

Tunjangan profesi dialokasikan dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) dan/atau anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).
Lebih lengkapnya klik aja di :
http://sertifikasiguru.org/index.php?page=tahun_2007

Sertifikasi Guru


Peraturan Menteri No 18 Tahun 2007


Guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.

Pengakuan kedudukan guru sebagai tenaga profesional dibuktikan dengan sebuah sertifikat guru. Sertifikat guru adalah bukti formal sebagai pengakuan yang diberikan kepada guru sebagai tenaga profesional. Sertifikat guru didapat melalui proses yang disebut sertifikasi guru.

Sertifikat pendidik diberikan kepada guru yang telah memenuhi persyaratan.

Sertifikasi pendidik diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang memiliki program pengadaan tenaga kependidikan yang terakreditasi dan ditetapkan oleh Pemerintah.

Sertifikasi pendidik dilaksanakan secara objektif, transparan, dan akuntabel.

Guru mempunyai kedudukan sebagai tenaga profesional pada jenjang pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal yang diangkat sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Kedudukan guru sebagai tenaga profesional berfungsi untuk meningkatkan martabat dan peran guru sebagai agen pembelajaran berfungsi untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional.

Kedudukan guru tenaga profesional bertujuan untuk melaksanakan sistem pendidikan nasional dan mewujudkan tujuan pendidikan nasional, yaitu berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang:

  • beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
  • berakhlak mulia,
  • Sehat,
  • berilmu,
  • cakap,
  • kreatif,
  • mandiri, serta
  • menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab.

Profesi guru merupakan bidang pekerjaan khusus yang dilaksanakan berdasarkan prinsip sebagai berikut:

  • memiliki bakat, minat, panggilan jiwa, dan idealisme;
  • memiliki komitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan, keimanan, ketakwaan, dan akhlak mulia;
  • memiliki kualifikasi akademik dan latar belakang pendidikan sesuai dengan bidang tugas;
  • memiliki kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugas;
  • memiliki tanggung jawab atas pelaksanaan tugas keprofesionalan;
  • memperoleh penghasilan yang ditentukan sesuai dengan prestasi kerja;
  • memiliki kesempatan untuk mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan belajar sepanjang hayat;
  • memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas keprofesionalan; dan
  • memiliki organisasi profesi yang mempunyai kewenangan mengatur hal-hal yang berkaitan dengan tugas keprofesionalan guru.

Pemberdayaan profesi guru diselenggarakan melalui pengembangan diri yang dilakukan secara demokratis, berkeadilan, tidak diskriminatif, dan berkelanjutan dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia, nilai keagamaan, nilai kultural, kemajemukan bangsa, dan kode etik profesi.

Dalam melaksanakan tugas keprofesionalan, guru berkewajiban:

  • merencanakan pembelajaran, melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu, serta menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran;
  • meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi secara berkelanjutan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni;
  • bertindak objektif dan tidak diskriminatif atas dasar pertimbangan jenis kelamin, agama, suku, ras, dan kondisi fisik tertentu, atau latar belakang keluarga, dan status sosial ekonomi peserta didik dalam pembelajaran;
  • menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, dan kode etik guru, serta nilai-nilai agama dan etika; dan
  • memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa.

14 Juni 2007

TUNJANGAN FUNGSIONAL

Yach.... bagi kita yang udah ngajar dan memiliki Ijazah Sarjana plus Akta4...
tahun ini akan diberikan tunjangan fungsional.. nggak tahu dikasih berapa dech..
Tapi apakah dengan menaikkan gaji guru dengan tambahan tunjangan atau lainnya apa bisa meningkatkan kinerja dari para guru sendiri.... system yang jalan ini seharusnya juga mulai dirubah.. mulai dari penetapan kurikulum yang jangan terus-terusan ganti (setiap 2 tahun sekali ) Peningkatan pengetahuan para gurupun harus dibina juga donk..!! Alhamdulillaah Pemerintah sudah mulai pelan- pelan memerhatikan nasib para guru. Buat para guru yang sabar yaaaa.a...a.

11 Juni 2007

Pengelolaan Kelas

a. Pengertian tentang pengelolaan kelas
Pengelolaan Kelas adalah berbagai kegiatan yang sengaja dilakukan oleh guru dengan tujuan meciptakan dan mempertahankan kondisi yang optimal bagai terjadinya proses belajar mengajar. Sedangkan untuk pengajaran adalah segala jenis kegiatan yang dengan sengaja kita lakukan dan secara langsung dimaksudkan untuk mencapai tujuan- tujuan khusus pengajaran.
b. Kondisi dan situasi belajar
KONDISI FISIK
a.Ruangan tempat berlangsungnya proses belajar mengajar
- Jenis Kegiatan (dlam kelas / di ruang Praktikum )
- Jumlah Siswa yang melakukan Kegiatan
b. Pengaturan tempat duduk
- Berbaris
- Pengelompokan
- Setengah Lingkaran
- Berbentuk Lingkaran
- Individu
- Ruang kelas yang tidak normal
c. Ventilasi dan pengaturan cahaya
Ventilasi harus cukup menjamin kesehatan siswa anatara lain jendela yang cukup besar agar cahaya matahari masuk dan udara sehat.
d. Pengaturan penyimpanan barang – barang
Penyimpanan barang hendaknya disimpan ditempat khusus yang mudah dicapai, dan diatur sedemikian rupa sehingga barang – barang tersebut segera dapat digunakan
 Kondisi Emosional
a. Tipe Kepemimpinan
Type Otoriter (dictator) yang dengan kondisi ini siswa hanya akan aktif kalau ada guru sedangkan kalau tidak ada maka tidak akan aktif.aktivitas belajar mengajar sangat tergantung pada guru dan menuntut banyak perhatian dari guru.
Type demokratis lebih memungkinkan terbinanya sikap persahabatan antara siswa dan guru. Sikap ini dapat membantu. Menciptakan iklim yang menguntungkan bagi terciptanya kondisi proses belajar mengajar yang optimal.
b. Sikap Guru
Sikap guru menghadapi siswa yang melanggar peraturan sekolah hendaknya tetap sabar dan bersahabat dengan suatu keyakinan bahwa tingkah laku siswa dapat diperbaiki
c. Suara Guru
Hendaknya dengan suara yang rendah tetapi cukup jelas dengan volume suara yang penuh.
d. Pembinaan Raport
Dengan hubungan baik guru dan siswa, diharapkan siswa senantiasa gembira, penuh gairah dan semangat.

c. Administrasi teknik
1. Absensi
Pengelolaan absensi hendaknya dilakukan secara periodik
2. Tempat bimbingan siswa
Ruangan khusus untuk keperluan bimbingan siswa yang dilakukan guru, wali kelas, atau guru pembimbing sekolah
3. Tempat Baca siswa
4. Tempat Sampah
5. Catatan Pribadi Siswa
Dengan Catatan Pribadi Siswa, guru akan mengenal siswa secara lengkap termasuk latar belakang kehidupan siswa

d. Dimensi pengelolaan kelas
1. Dimensi Pencegahan
Dimensi Pencegahan (preventif) dapat merupakan tindakan guru dalam mengatur siswa dan peralatan atau format belajar mengajar yang tepat. Dalam rangka pembinaan pengelolaan di sekolah kita dapat menempuh berbagai usaha anatara lain :
a. Meningkatkan Kesadaran diri dari guru
b. Meningkatkan Kesadaran Siswa
c. Sikap Tulus daru guru
d. Menemukan dan pengenalan alternatif pengelolaan
e. Membuat Kontrak Sosial

2. Dimensi Tindakan (action)
Dimensi indakan merupakan kegiatan yang dilakukan guru bila terjadi masalah pengelolaan. Adapun hal yang bisa dijadika pertimbangan bagi guru adalah :
a. Lakukan tindakan dan bukan Ceramah
b. Do not bargain
c. Gunakan “Kontrol” Kerja
d. Nyatakan peraturan dan konsekuensinya

3. Dimensi Penyembuhan
Dimensi Penyembuhan dimaksudkan untuk membina kontrak social yang tidak jalan. Bentuk dari situasi ini :
- Siswa melanggar sejumlah peraturan sekolah
- Siswa menolak konsekuensi
- Siswa menolak sama sekali aturan khusus yang sudah dibuat
- Dan lainnya
Langkah –langkah yang dilakukan :
o Membuat rencana
o Menentukan waktu pertemuan
o Pemecahan masalah / kontrak individual
o Melakukan kegiatan tindak lanjut

e. Disiplin
1. Pengertian Disiplin
Disiplin timbul dari kebutuhan untuk mengadakan keseimbangan antara apa yang diinginkan dari orang lain sampai batas – batas tertentu
2. Tertib Kearah Siasat
Pembiasaan dengan disiplin di sekolah akan mempunyai pengaruh yang positif bagi kehidupan siswa dimasa yang akan datang.
3. Sumber – Sumber Pelanggaran disiplin
o Tipe kepemimpian guru atau kepala sekolah
o Kelompok besar siswa dikurangi hak – haknya
o Kurang memperhatikan kelompok minoritas
o Kurang dilibatkan dalam kegiatan tanggung jawab sekolah
4. Penanggulangan Pelanggaran Disiplin
a. Pengenalan Siswa
Pengenalan terhadap mereka dan latar belakang merupakan usaha penanggulangan pelanggran disiplin. Berbagai alat bisa digunakan antara lain :
1. Interest Inventory ( pertanyaan tentang hobby, favorit, guru yang paling di sukai / dibenci dan lainnya)
2. Sosiogram (hubungan social psikologis dengan teman-temanya)
3. Feedback letter (membuat karangan tentang perasaan terhadap sekolah mereka)
b. Mengekspresikan perasaan
memberikar: penyaluran yang sehat terhadap berbagai perasaan yang tertekan yang dapat merupakan sumber pelanggaran disiplin adalah usaha yang cecara sadar haus dilakukan guru. Berbagai cara dapat ditempuh antara lain :
  • CATASTROPHIC FAK TAASIS, yaitu dengan jalan menguji fikiran yang didasari suatu perasaan individu
  • CRIPS BOX,yaitu suatu kotak yang disediakan di sekolah dimana setjap siswa dapat menyampaikan pengalamannya
  • Tension Relaxation, Yaitu Santai, pejamkan mata, bayangkan ditempat yang paling disenangi tarik nafas denga teratur.
  • Hole Playing (pemahaman diri dan temanya- temanya)

07 Juni 2007

kirim foto

Kabar dari UWK.... sekarang untuk ijazah akta 4 masih dalam pengerjaan...
hari ini tadi aku barusan ngirim foto... katanya fotoku ketlisut... hihihii
ketemu ama cewek cewek.... UWK berrr

04 Juni 2007

PENULISAN KISI-KISI PADA SISTEM PENILAIAN

Mau file masalah kisi - kisi soal...
bagaimana membuat soal yang benar, baik isi, pilihan ganda maupun bentuk uraian sesuai dengan aturan yang berlaku....???

Ayo kita majukan bangsa kita yukkkk

beri aja comment kamu di web site ini lalu kirim email ke fidi_handoko@yahoo.com
pasti tak balas dan kamu akan dapatkan filenya...