GURU

Berbagi menjadi Guru, Trainer, Motivator Untuk Masa Depan Negara yang lebih Gemilang

Pendidikan Profesi Guru

PENDIDIKAN PROFESI GURU / PPG

MERDEKA BELAJAR

MERDEKA BELAJAR

DIGITAL MARKETING

Pelatihan Digital Marketing SMK se Jawa Timur di bawah Pondok Pesantren

Pengumuman Hasil Test Honorer K2t

Setelah menunggu lama dan ditunda berulangkali akhirnya pengumuman hasil test honorer k2 bisa dilihat

26 Oktober 2009

Program Akta4 masih dibutuhkan..!!

ini adalah sebuah kebijakan yang aneh bin rumit... kalau melihat pengumuman penerimaan CPNS baik di Pemkot Surabaya, Penerimaan CPNS di Pemkab Sidoarjo, Pemprov Jatim, dan kota-kota lainnya mensyaratkan bagi tenaga pendidikan yang lulusan non kependidikan harus memiliki ijazah AKTA4.

Baik kita lihat yang diharapkan pasti sarjana komputer / teknik (paling banyak saat ini) yang memiliki Akta4 ataupun sarjana lainnya, khusus untuk Sekolah dasar (SD) harus PGSD S1 / D2. Lucu ... ketika pemerintah menerapkan menutup AKTA4 dan mengganti PLPG daerah justru mensyaratkan harus AKTA4. Aneh kan. Kebijakan yang tidak sinkron..... Gimana negara ini bisa maju? pendidikannya calon pendidik saja masih rumit kayak gini. So ...

23 Oktober 2009

Pentingnya Perhatian Men Dik Nas Baru

Menteri Pendidikan Baru kita, Bapak M. NUH harapan baru kita, semoga kita semua lebih diperhatikan khususnya para guru, apalagi yang masih GTT (belum diangkat jadi PNS). Dan kita berharap kemajuan teknologi di dunia pendidikan semakin oke. Tapi harapan kalau dipimpin oleh profesional Insya Allah lebih baik ... bukan begitu.

Belakangan ini Pemerintahan daerah mulai mengumumkan penerimaan CPNS, nah GTT, honorer demo lagi, karena kebijakan tidak sinkron. Walau sekarang ini guru sudah ada NUPTK... tapi kenyataan nya menunggu tunjangan sertifikasi. PLPG, dan kegiatan lainnya. Sumpek bingung, terus gimana ya..... hanya uneg-uneg aja... kok nggak nyambung semua ya..? Maklum nunggu Pemberkasan CPNS lagi nggak jelas... aneh deh

18 Oktober 2009

Penerimaan CPNS dan Hasil Test CPNS Depag

Setelah beberapa hari ini, banyak sekali lowongan test CPNS mulai dari Kejaksaan Tinggi, Mahkamah Agung (MA) , Departemen - departemen. Kelihatannya kalau ditotal banyak juga. NAh sesuai judul postingan sebelum ini (Kerja Idaman : Pegawai Negeri Sipil) maka secara otomatis saya juga terkena dampaknya :) bagaimana tidak setiap orang kenalan saya memberi tahu.. dan mengajak ikut test CPNS ini, bahkan ada yang menawarkan langsung diterima dengan biaya 100 Jt. Gila nggak tuh.... mereka bilang kalau tempatnya basah paling 2 tahun uang itu sudah balik (BEP gitu).

Inilah yang meracuni masyarakat kita sekarang ini, dikarenakan belum menggeliatnya sektor swasta. Simple saja... ketika saya membawa kertas foto copy persyaratan CPNS Depag Jatim ternyata kuota yang sebidang dengan saya hanya satu dan penempatannya pun di luar kota. Kalau yang daftar cuman 10 gpp.. lha kalau 200...?!>!> Oh iya di persyaratan nya tertulis Sarjana Ekonomi/ Psikologi/ IPS lainnya yang sudah berakta4 (heheh ternyata AKTA4 masih laku).

Terus bagaiamana hasil testnya ? yang pasti di DEPAG... Departemen Agama.... masih belum memuaskan... karena masih banyak oknum disono. kasihan negara ini... kalau mau bersih... Depag harus dibersihkan dari oknum -oknum..... Murni... halah... kalau tempatnya di jauh sono iya bisa... tapi kalau dikota... beraattt....

Oh iya daripada buat jadi PNS mending buat usaha... bisa mengurangi penganguran dan menambah income perkapita...

13 Oktober 2009

Kerja Idaman : Pegawai Negeri SIpil (PNS)

Ada jawaban yang lucu dan mungkin menjadi tidak lucu karena itu sudah menjadi kebiasaan di Indonesia ini. Ya hampir 90% orang kalau ditanya apakah mereka mau jadi PNS pasti jawabannya mau tapi ketika merka ditanya kenapa Kok ingin jadi PNS ? jawab merka karena kerjanya santai, bayaran tetap, kalau menurut saja pasti nggak dipecat dan pasti dapat pensiunan.

Kenyamanan itulah sebenarnya yang menjadi idaman, sedang masalah penghasilan rata-rata bilang kalau jadi PNS kan bisa nyambi. Dan dari hasil survey saya ketika saya tanya kepada para PNS yang berusia diatas 40 tahun kebanyakn dari gaji mereka terpotong lebih dari 50% (dibuat mengangsur Rmah, Sepeda motor, menyekolahkan anak + kebutuhan tambahan setiap hari.

Sebenarnya kalau kita jadi pengusaha dan bisa memenuhi kebutuhan itu dan paling tidak penghasilan akan jauh lebih tinggi... cuman kita sejak kecil sudah didoktrin bahwa jadi pengusaha itu berisiko.... aneh.... padahal untuk hidup saja kita punya resiko.... jadi jadi PNS pun pasti ada resikonya. So belakangan ini banyak sekali di INternet yang mencari berita berita tentang Pemberkasan CPNS, Pengangkatan Honorer, test PNS baik test PNS di Depag, Test PNS di Kejaksaan/ MAhkamah agung dan Test CPNS didaerah-daerah.

kata-kata yang paling seringmuncul malah test CPNS disebut Kota Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, MAlang, Kediri dan lain-lain (khusu jatim). NAh test CPNS di departemen, kementerian juga banyak sekali lho. Kebanyakan dari CPNS yang dicari sekarang adalah tenaga lulusan Sarjana Komputer (karena memerlukan penanganan peningkatan teknologi) tapi kita tidak tahu 5 tahun yang akan datang.... NAsehat dari para orang tuapun sama : enak jadi PNS nanti bisa dapat pensiun di hari tuanya.

PAradigma inilah yang harus diganti apabila kita ingin negara ini maju. Karena apabila semua ingin jadi PNS maka secara tidak langsung jiwa pengusaha akan luntur ... jadi pengusaha mau kalau sudah kepepet... tidak ada pilihan. Padahal para entrepeneurlah yang menjalankan roda perekonomian.

10 Oktober 2009

Pendidikan dan Latihan Profesi Guru ( PLPG )

Setelah postingan yang lalu saya membahas Akta4 yang diganti PLPG, maka berikut akan sedikit saya jelaskan makna/ pengertian dari PLPG dan manfaat. Pemerintah melaksanakan Sertifikasi bertujuan untuk mengangkat harkat dan martabat guru, dimana sebelum adanya sertifikasi ini pekerjaan guru tidak dipandang pekerjaan yang menjanjikan bahkan terkesan pekerjaan yang dibayar seadanya + seiklashnya. Akhirnya banyak yang tidak mau jadi guru, karena melihat guru yang mengajar di pagi hari harus mencari tambahan penghasilan lagi di siang atau malam hari untuk menghidupi keluarganya. Akibatnya kualitas pendidikan Indonesia menurun dratis dibanding negara sekitar.

Padahal 20 tahun yang lalu beberapa negara tetangga kita banyak yang menyekolahkan di sekolah kita dan bahkan mereka mereka merekrut Guru dari Indonesia. ALhamdulillah Masyarakat dan Pemerintah sadar akan mutu dan nasib guru yang akhirnya keluarlah kebijakan bahwa guru merupakan profesi sehingga layak mendapatkan lebih dari yang lainnya (setara dengan dokter spesialis).

Pemerintah memberikan tunjangan profesi kepada guru yang telah memiliki sertifikat guru yang diangkat oleh penyelenggara pendidikan dan/atau satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh masyarakat.Tunjangan profesi diberikan setara dengan 1 (satu) kali gaji pokok guru yang diangkat oleh satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh Pemerintah atau pemerintah daerah pada tingkat, masa kerja, dan kualifikasi yang sama.Tunjangan profesi dialokasikan dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) dan/atau anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).

diperkirakan dengan tambahan gaji sebesar itu akan bisa meningkatkan taraf hidup guru sehingga bisa lebih meningkatkan mutu pendidikan bangsa ini. Untuk mendapatkan tunjangan profesi ini maka setiap guru harus memiliki Sertikat Guru (SERTIFIKASI), dan untuk mendapatkannya bisa melalui Jalur berikut ini :
1. JAlur Portofolio : dimana guru harus menyerahkan semua berkas yang dimiliki dan akan dinilai sesuai standar (jadwal penyerahan juga harus mengikuti petunjuk dimasing-masing daerah)
2. JAlur PLPG yang tidak lulus Portofolio : KArena tidak memenuhi standar kelulusan POrtofolio maka guru yang bersangkutan harus mengikuti program PLPG selama kurang lebih dua minggu.
3. JAlur PLPG baru : Bagi lulusan baru kependidikan diharuskan mengikuti PLPG selama 1 tahun(34 SKS) baru mendapat sertifikasi sedangkan tunjangan profesi akan didapatkan setelah yang bersangkutan mengajar.


Perguruan tinggi penyelenggara PLPG bisa dilihat dimasing-masing Propinsi, atau bisa langsung dicari di situs LPMP masing-masing propinsi. Apabila keterangan ini masih kurang jelas maka silahkan langsung mengakses http://www.sertifikasiguru.org

06 Oktober 2009

PENGGANTI AKTA4 ADALAH PLPG

Ya setelah menunggu kepastian dari pemerintah akhirnya akta4 sudah ditutup mulai tahun ini dan akan diganti Pendidikan dan Latihan Profesi Guru ( PLPG ). PLPG harus diikuti semua guru di Indonesia bagi mereka yang tidak lulus Portofolio, dan PLPG merupakan syarat utama untuk mendapatkan Sertifikasi Guru.

Berdasarkan keterangan yang telah kami himpun bagi yang sekarang sudah menjadi guru maka akan dikasih batas sampai tahun 2015 untuk mengikuti PLPG. Setelah itu apabila belum memiliki sertifikasi maka dilarang menjadi guru. Adapun sistem pendidikan sebenarnya hampir sama dengan akta4 cuman PLPG hanya akan ada dibeberapa universitas yang ditunjuk pemerintah.

Plpg akan dilakukan 2 minggu apabila mereka berasal dari guru yang sudah mengajar dan Ber-NUPTK dan telah mengikuti Portofolio tetapi nilainya tidak memenuhi (tidak lulus), sedangkan apabila dia berasal dari Universitas/ Sekolah Tinggi kependidikan maka harus mengikuti PLPG ini selama 1 tahun lamanya dan akan mendapatkan tunjangan profesi guru apabila telah lulus dan sudah mengajar di sekolah.

PLPG di Jawa Timur dibawah masih UNESA, itupun jumlah siswanya masih 40 (sekarang semua biaya masih ditanggung pemerintah) dan masuknyapun mengikuti test terlebih dahulu. Lalu bagaimana nasi para guru non kependidikan tapi ber akta4 ? ya apabila sudah Ber-NUPTK tinggal menunggu panggilan mengikuti Portofolio dan kalau tidak lulus ikut P L P G selama 2 minggu, tapi bagi sarjana non kependidikan baru yang ingin jadi guru tidak akan dapat tunjangan profesidan tidak boleh ikut PLPG.