GURU

Berbagi menjadi Guru, Trainer, Motivator Untuk Masa Depan Negara yang lebih Gemilang

Pendidikan Profesi Guru

PENDIDIKAN PROFESI GURU / PPG

MERDEKA BELAJAR

MERDEKA BELAJAR

DIGITAL MARKETING

Pelatihan Digital Marketing SMK se Jawa Timur di bawah Pondok Pesantren

Pengumuman Hasil Test Honorer K2t

Setelah menunggu lama dan ditunda berulangkali akhirnya pengumuman hasil test honorer k2 bisa dilihat

23 September 2018

TERUS BERJUANG HONORER K2 !

Seelah menunggu pengumuman resmi dari pemerintah bahwa honorer k2 yang berusia 35 tahun ke bawah saja yang bisa ikut CPNS 2018 ini akhirnya honorer k2 bergerak. BAgaimana tidak mereka berjuang puluhan tahun, mengabdi malah sekarang tidak dihiraukan, kalau memang dulu nggak boleh angkat honorer kenapa dibiarkan saja ? Apalagi kebutuhan Tenaga pendidik (guru) dan tenaga kesehatan yang sangat krusial dalam masyarakat lapisan bawah.

Memang beberpa kali honorer k2 sudah bersabar, kali ini kesabaran sudah sulit ditahan, semua kota di seluruh Indonesia yang honorernya hanya digaji dibawah 500rb mulai mengadakan perlawanan, lihat beberapa hari ini.

Bisa dicek, mungkin di seluruh Indonesia, kalau admin disini di JAwa Timur khususnya guru honorer yang sekarang jumlahnya mendekati Guru PNS (jadi setiap sekolah khususnya SDN 1:1 lho jumlah PNS dan Honorernya) sehingga sangat naif pemerintah tidak melihat ini. MOratorium pengangkatan CPNS selama 4 tahun mengakibatkan kekurangan guru PNS  yang lumayan banyak, ini sangat tidak baik, karena tangung jawab guru honorer dan guru PNS sama, gajinya 1:10, terus kalau tidak boleh ada honorer bagaimana kelangsungan pendidikan ? kalau negara mau maju utamakanlah pendidikan (lihat di negara maju bagaimana pemdidikan mereka)

seperti reaksi Pimpinan honorer k2 ketika melihat ketidakadilan ini terjadi. Terbukti ketika honorer k2 di beberapa daerah melakukan mogok  belajar dan melakukan demo, baru pemerintah memperhatikan honorer k2. UU ASN sudah tak bisa digati dalam waktu dekat (batasan usia 35) sehingga pemerintah menawarkan PPPK sebagai tampungan honorer k2 (itupun juga masih dilakukan test). Semoga solusi yang dibuat pemerintah bisa lebih baik, sehingga honorer k2 bisa lebih baik dan tenang dalam mengajar.

08 September 2018

HONORER K2 TENAGA KESEHATAN DAN GURU YANG PRIORITAS

HARAPAN ITU MUNCUL ... Tapi masih ada tapinya... Pemerintah merekrut sekitar 108 ribu guru baru dalam seleksi CPNS 2018. Sementara, ada 157.210 guru honorer K2 (kategori dua) yang sampai hari ini masih mengabdi di sekolah-sekolah. Pemerintah hanya mengambil 12.883 guru honorer K2 untuk diikutkan dalam tes CPNS 2018.

"Yang kami lihat rezim sekarang sangat tidak manusiawi. Rezim ini hanya jago PHP (pemberi harapan palsu) honorer K2," kritik Ketum Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Titi Purwaningsih saat dihubungi JPNN, Jumat (7/9).

Seandainya kuota 108 ribuan guru itu dialokasikan semua untuk honorer K2, lanjutnya, separuh lebih masalah sudah terselesaikan. Nyatanya yang diangkat sangat sedikit dan dibatasi usia 35 tahun ke bawah. "Pemerintah sudah melakukan pembunuhan massal honorer K2. Kami disingkirkan tanpa perikemanusiaan hanya karena dibenturkan dengan usia. Apa lupa kalau kami menua karena di-PHP-in terus. Dijanjikan hal indah-indah agar kami terus bekerja dengan gaji super murah,"ucapnya.

Dia ikut mempertanyakan alasan pemerintah dan sekelompok orang yang menyatakan honorer K2 adalah persoalan masalah lalu. Ini sangat tidak logis karena faktanya honorer K2 masih bekerja.

Beberapa hal yang menyebabkan Honorer k2 sulit terakomodir di CPNS 2018 ini, 1 diantaranya adalah UU ASN yang mewajibkan usia ketika diangkat CPNS adalah mkas 35 tahun. HArusnya UU ASN ini direvisi, karena sudah pernah dibanding oleh putusan MK harus mengganti kata2 didalamnya yang jelas tercantum batasan usia. kalau menggunakan Pepres akan bertabrakan. Jadi harusnya waktu pembahasan di DPR beberapa bulan yang lalu sudah selesai. MAri kita semua berdoa agar pemerintah segera terbuka matanya atas pengabdian tenaga honorer k2.