GURU

Berbagi menjadi Guru, Trainer, Motivator Untuk Masa Depan Negara yang lebih Gemilang

Pendidikan Profesi Guru

PENDIDIKAN PROFESI GURU / PPG

MERDEKA BELAJAR

MERDEKA BELAJAR

DIGITAL MARKETING

Pelatihan Digital Marketing SMK se Jawa Timur di bawah Pondok Pesantren

Pengumuman Hasil Test Honorer K2t

Setelah menunggu lama dan ditunda berulangkali akhirnya pengumuman hasil test honorer k2 bisa dilihat

28 April 2014

USULAN NIP HONORER K2 DIPERPANJANG

Berita terbaru perkembangan NIp Honorer k2 yang lulus . Badan Kepegawaian Negara (BKN) melaporkan belum ada perkembangan dalam usulan pemberkasan NIP (nomor induk pegawa) CPNS dari saringan tenaga honorer kategori 2 (K2). Masa usulan yang sejatinya ditutup akhir April ini, siap diperpanjang. Kepala BKN Eko Sutrisno mengatakan, sampai kemarin pihaknya terus menunggu usulan pemberkasan NIP dari instansi pusat maupun daerah.

"Tidak apa-apa agak lambat-lambat seperti saat ini," kata dia. Untuk mengejar penuntasan pemberkasan bulan ini juga, BKN merasa berat. Pasalnya jumlah tenaga honorer K2 yang lulus ujian tulis lebih dari seratus ribu orang.

Eko mengaku bahwa lambatnya pengurusan pemberkasan NIP ini terkait dengan surat edaran yang dia terbitkan beberapa bulan lalu. Surat edaran itu berisi bahwa seluruh pejabat pembina kepegawaian (PPK) pusat maupun daerah wajib melampirkan surat pernyataan. Tapi diposisi ini bisa terjadi lobi... kata ketua FHI... anehnya ketika data sudah tidak disetujui oleh PPK.. ternyata tetap keluar dan akhirnya lulus ( di pemko medan).

20 April 2014

Rekrutmen PPPK Terbuka untuk Guru dan Dosen

JAKARTA – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar sepakat untuk meningkatkan kualitas guru melalui reformasi rekrutmen aparatur sipil negara (ASN). Keduanya juga sepakat, masalah guru honorer kategori 2 segera dituntaskan.

Demikian antara lain terungkap dalam rapat koordinasi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Azwar Abubakar dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Kamis (17/04).

Dalam rapat yang dihadiri sejumlah pejabat eselon I dan II masing-masing kementerian itu, Azwar Abubakar minta agar guru menjadi target pokok dalam kebijakan Kemendikbud. Guru yang merupakan bagian terbesar dari aparatur sipil negara, harus memenuhi target kualifikasi. “Kasihan sama guru yang tidak berkualitas, atau kasihan dengan murid yang nantinya tidak berkualitas?” ujarnya.

Azwar mengungkapkan, dengan diundangkannya Undang-Undang No. 5/2014 tentang ASN, guru tidak selalu harus diisi oleh PNS, tetapi bisa juga dari pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Menanggapi hal itu, M. Nuh mengapresiasi kebijakan dalam Undang-Undang ASN yang melahirkan PPPK, yang diharapkan dapat mengisi kekosongan jabatan yang tidak dapat diisi oleh PNS. Undang-Undang ASN memungkinkan masyarakat sipil yang memiliki kompetensi secara profesional, dan memenuhi kualifikasi yang diminta untuk mengikuti rekrutmen pengisian jabatan PPPK. “Termasuk dosen dan guru non PNS dapat mengikuti rekrutmen terbuka tersebut,” ujarnya.

Ditambahkan, Kemendikbud berkomitmen mendukung kebijakan rekrutmen peningkatan kualitas dan kualifikasi dalam kerjasama pelaksanaan reformasi birokrasi, termasuk proses seleksi CPNS dan penyelesaian masalah kepegawaian. Dalam kesempatan itu Deputi SDM Aparatur Kemenetrian PANRB Setiawan Wangsaatmadja menambahkan bahwa saat ini pihaknya tengah menyusun Rancangan Peraturan Pemerintah yang akan mnejadi payung hukum bagi PPPK. “PPPK akan dijabarkan lagi kualifikasinya dalam Peraturan Pemerintah. Tetapi yang jelas, rekrutmennya harus melalui tes seperti halnya rekrutmen CPNS,” ujarnya. (bby/HUMAS MENPANRB)

NIP Honorer K2 Masih Terganjal Surat Pernyataan

Hingga saat ini Badan Kepegawaian Negara (BKN) belum menerbitkan satu pun SK honorer kategori dua (K2). Pasalnya, seluruh honorer K2 masih terganjal persyaratan yang mengharuskan ada surat pernyataan dari kepala daerah bahwa mereka benar-benar legal. Tidak hanya kepala daerah saja yang diharuskan membuat surat pernyataan, honorer K2 juga demikian.

Implikasinya, bagi honorer maupun kepala daerah yang menyodorkan data palsu, sama-sama akan dipidanakan.

"Memang persyaratannya sangat berat bagi honorer K2 bodong. Kalau honorer asli saya yakin akan mudah mendapatkan surat pernyataan tersebut," kata Kepala BKN Eko Sutrisno kepada media ini, Minggu (20/4).

Dijelaskannya, sementara ini BKN masih terus menghadapi masalah pengaduan honorer K2 bodong. Bahkan jumlah pengaduannya makin bertambah banyak. Apalagi ditambah laporan dari Indonesian Coruption Watch (ICW) dan Ombudsman.

"Pengaduan saat ini sudah makin banyak. Untung saja kami dibantu ICW dan Ombudsman," ujar Eko.

Dengan banyaknya pengaduan masuk, lanjutnya, semakin membuktikan prediksi pemerintah kalau honorer K2 yang asli maksimal 30 persen. Meski pemerintah sudah mengisyaratkan akan menambah kuota honorer K2, namun Eko pesimis kuota yang ditetapkan sekarang (30 persen) bisa terpenuhi.

"Semua laporan pengaduan sudah kami blokir datanya. Hanya saja belum satupun pemda yang melakukan klarifikasi, jadi kita biarkan saja dulu. Kalau sudah ada klarifikasi baru kita proses lagi," tandasnya.(dikutip dari esy/jpnn)

18 April 2014

SANTAI DULU YUK !

Hari ini akta4 nggak menulis masalah Tunjangan profesi, tunjangan fungsional maupun tentang Honorer k2 yang belakang ini ngetren banget pencariannya. Maklum di tiga kegiatan diatas sangat dinanti banyak orang. Nah hari ini santai dulu yuk ! kan libur... mo nulis apa juga belum.... Dapodik juga maslah sync lagi dan lainnya.

Sekarang bernapas dulu... melanjutkan/ mengumpulkan ide - ide yang bagus dari berbagai penjuru, semoga memberikan kebaikan bagi kita semua. Kemarin bertemu dengan para pengusaha.... mulai dari start up maupun yang sudah finish up... atau namanya apa ya... berhasil / sukses/ bebas financial. Seneng kalau dengar seperti itu.

Tapi mereka semua tetep bercerita tentang sekolah mereka.. guru-guru mereka yang memotivasi... ya guru tetaplah diingat apalagi guru yang unik. Sukses bukan dari lahir... tapi bagaimana kita berusaha mendapatkan dan keseriussan dalam bisnis. Mau kaya dan berhasil tiru donk Nabi Muhammad... jadi Pedagang... Ingin memberi masukkan juga sih bagi para Tenaga Honorer K2 yang tidak lulus yang kelihatannya menganggap bahwa jadi PNS adalah harga mati.... ooo kasihan.... dan kelihatannya inilah mindset yang tertanam di pendidikan kita... walau sudah ada sekolah yang berubah tapi kurikulum nasional belum.. acuan harus diganti juga...

Santai jadi nggak santai... malah serius... sudah ah... mulai dari diri kita dan lingkungan sekitar kita... mari tingkatkan jiwa pengusaha.....

09 April 2014

TUNJANGAN PROFESI 2014 SEBESAR 12,5 T CAIR

Hari ini pemerintah mencairkan tunjangan profesi guru (TPG) pegawai negeri sipil (PNS). Nilainya mencapai Rp 12,574 triliun. “Pembayaran yang dimulai besok itu untuk triwulan I 2014 dan TPG yang terutang sejak 2010 hingga 2013,” kata Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemendikbud Ibnu Hamid, Selasa (8/4). Pencairan dimulai hari ini sampai 15 April. Guru besar ilmu komunikasi Universitas Indonesia (UI) itu menegaskan, tidak ada unsur politisasi dalam pencairan TPG. Meski, tidak bisa disangkal bahwa pencairan berbarengan dengan hari pencoblosan pemilu legislatif. Ibnu memastikan bahwa pencairan itu bukan bagian dari ''serangan fajar''. Dengan rentang waktu pencairan antara 9-15 April, belum tentu semua TPG cair serentak hari ini. Ada sekitar 1,2 juta guru yang menerima pencairan TPG periode ini. Perinciannya, guru jenjang TK mencapai 35 ribuan. Untuk jenjang SD dan SMP, jumlah guru sasaran sekitar 1 juta orang. Selanjutnya, untuk guru SMA, ada 195 ribuan yang mendapatkan TPG hari ini. Sementara itu, Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja menyoroti timing pencairan TPG yang bertepatan dengan coblosan. Menurut Adnan, KPK sudah mendeteksi dan merekomendasi kepada pemerintah secara jangka panjang agar tidak terlibat dalam proses dana optimalisasi. “Sekarang saya serahkan kepada mereka semua. Kami kan sudah melakukan pencegahannya. Jadi, kalau ada yang menyimpang, jangan salahkan kami untuk melakukan penindakan,” ungkapnya. Yang penting cair... segera cair... dan digunakan sesuai manfaatnya

07 April 2014

CEK SKTP GURU 2014

Banyak sekali teman-teman guru yang menanyakan tentang SK Tunjangan Profesi mereka, bagaimana cara mengeceknya ? SK nya itu berupa apa ? Memang untuk menge Cek SKTP Guru 2014 ini sebenarnya gampang-gampang susah. Oke karena banyak yang ingin tahu dan mencoba sendiri (walau bisa tanya masing-masing operator sekolah) nggak ada salahnya cek SKTP.

Pertama sebelum melakukan pengecekan siapkan NUPTK guru yang akan dicek dan tanggal lahirnya. SKTP 2014 ini bisa diklik di link berikut :

http://223.27.144.195:8081/index.php

mungkin ada beberapa lain lagi (untuk angka 81 bisa diganti 81-89)  sekarang ini yang lagi bagus untuk mengecek SK Tunjangan Profesi ya sesuai link diatas. Setelah memasukkan NUPTK dan tgl lahir dan masukkan captcha (tulisan kode dibawah tgl lahir)

Kalau data benar akan keluar Dapodik silahkan klik Tunjangan Profesi (posisi dibawah data cari tulisan Tunjangan Profesi akan keluar seperti gambar diatas) nah disitu akan keluar Data no SK Tunjangan Profesi dan Rekening Bank mana yang akan mendapat pencairan Tunjangan profesi. Oh iya kalau rekening berbeda maka harus membawa kelengkapan yang disyaratkan (atau klik kelengkapan berkas yang harus dibawa ke bank di lembar SKTP).

Ok segitu dulu ya untuk tanggal berapa pastinya uang masuk rekening masih belum tahu tapi hari ini sudah mulai proses ... selamat bagi yang suskses SKTP 2014 sudah ada kalau yang belum ada ya sabar ...(caranya saya posting di cairnya tunjangan sertifikasi)

CAIRNYA TUNJANGAN SERTIFIKASI

Alhamdulillah akhirnya penerbitan SK TPP PNSD melalui transfer daerah tahap 1 sdh siap didistribusikan. Kiranya untuk melihat transfer dana bisa mulai ditanyakan dimasing-masing Pemkab / pemkot setempat. Inilah kabar yang ditunggu Guru-guru yang sudah sertifikasi, tunjangan Profesi tahun ini yang dijanjikan keluar awal bulan April 2014 denga pencairan 3 bulan yaitu Januari-Februari dan maret.

Untuk cetak SKTP silahkan hubungi operator sekolah masing-masing sehingga bisa lebih akurat (bisa juga baca postingan sebelumnya yaitu SKTP GURU DIKDAS 2014), bagi yang belum keluar SKTP yang mungkin dikarenakan data tidak valid (Merah) segera sychron / kirim data kembali... tidak hilang kok cuman nantinya keluar langsung 6 bulan. Jangan lupa sama operator nya ya.... heheheh bagi - bagi rejeki...