GURU

Berbagi menjadi Guru, Trainer, Motivator Untuk Masa Depan Negara yang lebih Gemilang

Pendidikan Profesi Guru

PENDIDIKAN PROFESI GURU / PPG

MERDEKA BELAJAR

MERDEKA BELAJAR

DIGITAL MARKETING

Pelatihan Digital Marketing SMK se Jawa Timur di bawah Pondok Pesantren

Pengumuman Hasil Test Honorer K2t

Setelah menunggu lama dan ditunda berulangkali akhirnya pengumuman hasil test honorer k2 bisa dilihat

26 April 2015

ANGKAT HONORER K2 !

Tidak adanya kepastian dari Men PAN-RB bagaimana tentang honorer k2 yang tersisa membuat jenuh dan frustasi para honorer k2. Maklum mereka semua merupakan abdi negara yang tak diakui statusnya tapi diperas tenaganya.

Kabar baiknya untuk pemprov DKI Jakarta yang memiliki APBN sangat besar ... mereka mengajukan untuk pengangkatan honorer k2 keseluruhan karena APBD mereka masih bisa membayar sisa honorer k2 yang diperkirakan masih sekitar 11 ribu orang. Mereka meminta perkecualian. (sumber)

Ini merupakan riak kecil yang bisa berakibat besar... Pemerintah memang kesulitan mengangkat honorer k2 tersisa karena melihat postur APBN dan APBD disetiap daerah. Bisa dilihat di beberapa kota / kabupaten lebih dari 50% APBD nya digunakan untuk membayari PNS... mana bisa pembangunan berjalan dengan baik ?

Walau begitu jangan juga tak memperhatikan Honorer k2... pasti bisa ... ANGKAT HONORER K2 menjadi PNS... Demo besar-besaran akan ditunjukkan para honorer di pertengahan Mei 2015 bahkan mereka siap mati.... (sumber)

PELATIHAN PEMBUATAN RPP OLIMPIADE

Guru diberi pelatihan pembuatan soal olimpiade plus penyelesaiianya...  Rasanya bingung juga ya.... bagaimana tidak .. buat Rpp yang bagus dan menarik bagi peserta didik saja sudah pusing (maklum bulan terbiasa) nah apalagi kalau buat Rpp yang Lembar kerjanya harus diselipi minimal 1 soal sekelas olimpiade...?!?

Inilah keinginan dari para petinggi pendidikan agar semua anak / siswa mengetahui dan mengenal soal-soal olimpiade baik olimpiade matematika maupun Olimpiade sains / IPA. Walau itu semua belum mungkin karena gurunya saja belum tentu juga bisa mengerjakan soal olimpiade.. apalagi buat soalnya ??


Ternyata setelah diberikan pelatihan olimpiade .. guru-guru mulai terbuka wawasan bahwa sebenarnya soal olimpiade itu cara menyelesaikan tidak seribet bayangan kita... intinya ketahuilah polanya... dan sering berlatih. Semoga bisa diteruskan dan selalu ada pelatihan - pelatihan seperti ini agar bangsa ini semakin maju.

19 April 2015

TUGAS OPERATOR SEKOLAH

Sekarang ini ada salah satu tugas di sekolah dimana petugas tersebut harus memiliki kemampuan IT yang lumayan. Dengan standart minimal memiliki keahlian Office, Internet serta database, maklum sekarang semua pelaporan diarahkan ke Online.

Apapun itu inilah menjadi tugas utama san Operator Sekolah. Lihat saja data yang harus dilaporkan Mulai dari DAPODIK (menyangkut semua hal tentang siswa seperti NISN, Data PTK guru dan lainnya, Penghitungan BOS, Data kondisi sekolah) lalu ditambah lagi PADAMU NEGERI yang digunakan untuk keaktifan NUPTK (biasanya disertai pembuatan jam belajar, jadwal guru, soal-2, data sebagian siswa).

13 April 2015

NASIB SISA HONORER K2 MASIH DIBAHAS KOMISI II

Nasib Sisa honorer kategori dua (K2) yang tidak lulus tes akan diselesaikan dalam panja Komisi II DPR RI. Menurut Bambang Riyanto, anggota Komisi II DPR RI, dalam panja nanti akan dibahas berbagai permasalahan sisa honorer K2 termasuk mekanisme pengangkatannya menjadi CPNS. Seperti sebelumnya dalam postingan bahwa jatah CPNS untuk honorer k2 yang tidak lulus hanya 30 ribu dan itupun diseleksi lewat test menjadi agenda utama Komisi II DPR RI.

10 April 2015

JATAH CPNS 30 RIBU UNTUK SISA HONORER K2

Informasi tentang sisa honorer k2 yang belum lulus dan belum diangkat sekitar 400 ribu akhirnya keluar di Gedung DPR... Beberapa perwakilan honorer kategori dua (K2) yang ikut mendengarkan rapat kerja Komisi II DPR RI dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi kecewa berat. Mereka tidak menyangka formasi yang disiapkan pemerintah hanya 30 ribu di tahun 2015 ini .

"Ya Allah, kuotanya kok malah kurang. Saya pikir malah naik dari 80 ribu," kata Korwil Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Magelang Indi Partiningsih pada sebuah media, Rabu (8/4). Perwakilan yang lain juga tidak bisa merima... kecewa .... selain itu yang tidak lulus nantinya akan diberhentikan sebagai tenaga honorer... gila... apa alasannya....

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi mengatakan, honorer K2 diberi kesempatan ikut tes seleksi CPNS 2015. Bagi yang tidak lolos, akan langsung diberhentikan sebagai honorer. MenPAN mengatakan K2 yang tidak memenuhi syarat administrasi maupun yang tidak lulus seleksi tahun ini, diberhentikan sebagai tenaga honorer oleh pejabat pembina kepegawaian atau pejabat yang mengangkatnya.

03 April 2015

PENCAIRAN TPG 2015 TRIWULAN 1

Tanggal 16 April 2015 merupakan batas waktu pencairan TPG 2015 tri wulan satu demikian himbauan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kepada pemerintah daerah segera menyalurkan Tunjangan Profesi Guru Pegawai Negeri Sipil Daerah triwulan pertama.

Pemeritah daerah dipersilahkan menggunakan Petunjuk Teknis Penyaluran TPG Profesi Guru PNS Daerah Melalui Mekanisme Transfer Daerah yang telah dikeluarkan 31 Januari 2015. Pembayaran TPG PNS Daerah dialokasi dari APBN kemudian ditransfer ke APBD melalui mekanisme dana transfer daerah. Direktur Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar Kemendikbud Sumarna Surapranata mengatakan, TPG PNS Daerah telah digelontorkan sejak akhir Januari 2015.

TPG PNS Daerah 2015 itu ada sekitar Rp 66 triliun (Rp 66.461.782.768.000). Untuk periode triwulan pertama sekitar Rp 16 triliun sudah ada di kas daerah sejak akhir Januari tahun ini. “Kami harap agar pemerintah daerah segera mencairkan kepada guru sesuai jadwal selambat-lambatnya 16 April 2015,” ujar Sumarna di Jakarta, Kamis (2/4). Dia menambahkan, pemda jangan menahan penyalurannya. Sebab, sudah ada Surat Keputusan Tunjangan Profesi Guru PNS Daerah sebagai salah satu dasar penyaluran.

Peringatan pertama terhadap penyaluran TPG PNS Daerah yang akan mendekati tenggat waktu pencairan periode triwulan pertama. Kemendikbud telah menerbitkan SKTP bagi 62.161 guru bukan PNS atau 57 persen dari 109.869 total guru yang menjadi sasaran penerbitan SKTP guru bukan PNS.

SKTP merupakan salah satu persyaratan yang harus dipenuhi guru penerima TPG. Berdasarkan data Kemendikbud, TPG periode triwulan pertama telah disalurkan dan diterima oleh 62.161 guru bukan PNS sejak tanggal 25 Maret 2015. Alhamdulillaah cair ... cair...