GURU

Berbagi menjadi Guru, Trainer, Motivator Untuk Masa Depan Negara yang lebih Gemilang

Pendidikan Profesi Guru

PENDIDIKAN PROFESI GURU / PPG

MERDEKA BELAJAR

MERDEKA BELAJAR

DIGITAL MARKETING

Pelatihan Digital Marketing SMK se Jawa Timur di bawah Pondok Pesantren

Pengumuman Hasil Test Honorer K2t

Setelah menunggu lama dan ditunda berulangkali akhirnya pengumuman hasil test honorer k2 bisa dilihat

30 Juli 2010

PENGUMUMAN PENGANGKATAN TENAGA HONORER

Akhirnya ada kepastian bagi para guru tidak tetap yang gajiannya bukan dari APBD dan APBN (yg diangkat kepala sekolah dan gaji berasal dari BOS). Pada pengumuman di BKN.GO.ID dan di menpan bahwa hal ini termasuk kategori ke 2 asalkan pada tahun 2005 sudah diangkat sebagai sukwan telah 1 tahun

so silahkan bersiap-siap deh bagi teman-teman yang kemungkinan masuk kategori ini. Mulai dari SK pertama pengangkatan samapi SK terbaru, lalu ijazah terakhir legalisir silahkan download langsung surat keputusan dan form pengisian sambil menunggu pengumuman dari pemerintahan daerah. berikut alamat tempat dowload PDF :
http://www.bkn.go.id/images/stories/honorer/se-no-5.pdf

atau bisa di lihat di BKN.GO.Id sebelah kanan ada se menPAN, dan formulir pemetaan honorer, silahkan dibaca. OKe teman-teman... selamat deh yang bisa masuk kategori ini.

27 Juli 2010

AKREDITASI SEKOLAH

Selama ini saya hanya mendengar bagaimana sibuknya menjalani aktivitas apabila sekolah akan di akreditasi. MAklum biasanya ikut saja... nggak masuk tim. NAh kali ini, di tahun ini saya dimasukkan TIM INTI, ribet sekali. Mempersiapkan segala sesuatunya. Semua serba cepat dan harus segera tersedia. Tidak mengada-adakan tapi mengharuskan ada (eh bingung..)

Memang kali ini sebagai Tim Inti PErsiapan Akreditasi membuat semua waktu saya tersita, demikian juga ngeblog... sampai mau posting juga bingung. TApi nggak ada salahnya kalau saya posting persiapan akreditasi. Sebenarnya kalau Guru dan sekolah benar-benar menjalankan fungsi sebagai guru, maka persiapan akreditasi tak akan memakan waktu yang terlalu lama, karena dengan sudah siap RPP, Silabus, Promes, BAnk Data, laporan nilai dll yang tugas wajib para guru maka semua akan enteng. Sayang kesadaran akan hal ini sangat kecil. meneyepelekan, jadi pusing juga ... Tapi kalau semua dijalani oke deh.. pasti bisa.

21 Juli 2010

Pendataan Pegawai Honorer

Kepala BKD Surabaya Yayuk Eko Agustin menyatakan bahwa kebutuhan pegawai, terutama tenaga pendidik, cukup tinggi. Misalnya, dibutuhkan lebih dari seribu guru SD. ''Banyak sekali kekurangannya,'' katanya kemarin (20/7).

Selain itu, Yayuk mengabarkan bahwa BKN meminta pemkot mendata tenaga honorer. Sosialisasi pendataan itu akan dilakukan pada 30-31 Juli di Bandung. ''Jadi, pendataan tenaga honorer baru dilakukan setelah sosialisasi nanti, bukan sekarang. Kami tidak ingin ada tipu-tipu dengan memalsu dokumen pendataan," terangnya.

Yayuk menjelaskan, sosialisasi pendataan baru dilakukan pada 3 Agustus mendatang. Khusus guru, pendataan akan dilaksanakan pada 10-18 Agustus. BKD menyayangkan bila ada dinas pendidikan (dispendik) yang mendata lebih dulu. ''Padahal, sosialisasi saja belum,'' ujarnya.

Dia menyatakan, kendati diminta untuk mendata tenaga honorer, BKD belum mendapat kepastian informasi soal pengangkatan CPNS. ''Kami belum tahu pendataan tersebut bertujuan untuk apa. Yang pasti, semua diminta pusat,'' jelasnya.

Sebelumnya beredar kabar bahwa pendataan itu dimaksudkan untuk mengangkat semua pegawai honorer di Surabaya menjadi PNS. Namun, Yayuk membantah hal itu. Sebab, hingga kini BKD belum mendapatkan informasi soal pengangkatan CPNS. BKD hanya mendapatkan surat dari BKN bernomor K.26-30/V.204-7/51 tentang pendataan tenaga honorer yang bekerja di lingkungan instansi pemerintahan.

''Berdasar surat itu, hanya ada penjelasan tentang pendataan pegawai honorer. Tidak ada keterangan soal pengangkatan,'' ujar Yayuk. Karena itu, setelah sosialisasi di Bandung, BKD akan langsung menyosialisasikan pendataan tersebut kepada semua dinas.

Ada dua kategori pegawai honorer di pemkot. Kategori pertama adalah honorer yang digaji APBD. Yang termasuk kategori pertama adalah mereka yang diangkat pejabat berwenang, bekerja di instansi pemerintah, memiliki masa kerja minimal setahun pada 2005, masih bekerja secara terus-menerus, serta berusia minimal 19 tahun dan tidak boleh lebih dari 46 tahun pada 1 Januari 2006. Kategori kedua adalah honorer yang tidak digaji lewat APBD maupun APBN. Kriterianya sama dengan kategori pertama (seperti gtt cuman masa kerja 6 tahun).

16 Juli 2010

Juli, CAIRNYA Tunjangan GURU

SURABAYA -Minim raup Rp 12 juta untuk guru PNS dan Rp 9 juta guru non-PN. Juli menjadi bulan yang sangat dinanti-nanti para guru karena panen tunjangan. Setidaknya bakal ada empat jenis tunjangan dietrima guru PNS dan non- PNS yang bakal cair. Untuk guru PNS, tunjangan yang bakal diterima berupa tunjangan profesi pendidik (TPP) dan tunjangan tambahan p4enghasilan guru PNS daerah non-TPP. Sedangkan guru non-PNS bakal mendapat tunjangan fungsional dan subsidi tunjangan bagi guru non PNS.
Kepala Bidang Ketenagaan Dinas Pendidikan Surabaya Yusuf Masruh mengatakan tunjangan-tunjangan tersebut saat ini tengah diproses. Yang terbaru, petunjuk pelaksanaan (juklak) untuk pencairan tunjangan tambahan penghasilan guru PNS daerah non-TPP sudah diterima dinas. “Nah, sekarang kita lakukan pendataan guru yang berhak mendapat tunjangan ini,” kata Yusuf, Jumat (16/7).
Mereka yang masuk dalam kategori ini bakal mendapat tunjangan Rp 250 ribu per bulan untuk 5.000 guru. Syarat penerimanya, guru bukan penerima TPP dan bukan guru Depag. Tunjangan yang berasal dari pemerintah pusat tersebut dialokasikan Rp 15 miliar dan biasanya dicairkan untuk satu tahun. “Namun kalau ada guru daerah yang mengajar di madrasah dia tetap bisa menerima tunjangan ini,” tuturnya.
Sementara untuk dana TPP, Yusuf mengatakan problem administrasi sudah dituntaskan. Seluruh guru penerima tunjangan yang jumlahnya mencapai 6.500 guru akhirnya sudah menyerahkan nomor rekening Bank Jatim. “Sekarang masih tunggu proses keuangan, kalau sudah tuntas dana akan dicairkan langsung ke rekening,” terangnya.
Untuk diketahui, ada sekitar 10 ribu penerima TPP baik guru PNS maupun non-PNS. Untuk guru swasta, pencairan dananya dilakukan lewat Bank Mandiri dan dikoordinir oleh Dinas Pendidikan Jatim.
Ia memperkirakan, jika uang TPP ini cair maka tiap guru PNS bakal mengantongi dana setidaknya minimal Rp 12 juta dan guru non-PNS sebanyak Rp 9 juta. Besarnya dana yang diperoleh karena tunjangan sebesar satu kali gaji per bulan itu dicairkan dengan dirapel.
Sedangkan untuk guru non-PNS, tunjangan fungsional maupun subsidi tunjangan bagi guru non PNS masih diproses. Dana-dana tersebut akan dicairkan bulan ini meski tak bisa menjamin tanggal pencairan. “Yang penting, adminstrasi sudah kita selesaikan dan tinggal tunggu dana dicairkan,” katanya.
Selain itu, para guru juga mendapatkan tunjangan dari tingkat propinsi. Dinas Pendidikan Provinsi Jatim bakal mencairkan tunjangan kinerja dan kesejahteraan guru non-PNS berusia 40 tahun ke atas akhir minggu Juli. Didukung dari anggaran APBD Pemprov Jatim, tiap guru mendapat tunjangan Rp 1 juta per bulan. “Kalau tak ada halangan, Insya Allah minggu keempat bulan Juli bakal cair,” kata Kepala Bidang Tenaga Pendidik dan Kependidikan Dispendik Jatim Nur Srimastutik.
Alokasi anggaran diperuntukkan untuk 1.500 guru non-PNS se-Jatim dan dibuat paten. Hanya pengisinya saja yang bisa dibongkar pasang sesuai usulan pemkab/pemkot. Perubahan ini bisa disebabkan karena meninggal dunia atau pensiun. “Tapi syaratnya mereka harus membuat surat pernyataan untuk tidak menuntut diangkat jadi PNS,” imbuhnya. sit

Tunjangan Guru Surabaya
Guru PNS:
Tunjangan Profesi Pendidik (TPP) : Rp 12 juta per enam bulan
Tambahan penghasilan guru PNSD non TPP : Rp 250 ribu per bulan

Non PNS/Swasta:
Tunjangan Profesi Pendidikan (TPP) : Rp 9 juta per enam bulan
Tunjangan Fungsional : Rp 210 ribu per bulan
Subsidi Tunjangan bagi guru non PNS : Rp 300 ribu per bulan

Sumber : Dispendik Kota Surabaya

600 Pegawai Honorer Tak Bisa Jadi CPNS

BATU – Harapan kurang lebih 600 staf di lingkungan Pemkot Batu yang berstatus tenaga honorer non data base untuk menjadi CPNS semakin menjauh.
Hal ini seiring dengan terbitnya Surat Edaran Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan) No 5/2010 tentang Pendataan Tenaga Honorer Yang Bekerja Di Lingkungan Instansi Pemerintah.
Inti dari surat edaran Menpan yang dikeluarkan pada 28 Juni 2010 tersebut adalah pendataan data base hanya berlaku untuk tenaga honorer yang masa kerjanya sudah satu tahun per 31 desember 2005. Dengan kata lain, bagi tenga honorer yang baru dan masa kerjanya belum 1 tahun per 31 Desember 2005, tidak mungkin diangkat menjadi CPNS.
Kepala Bagian Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Batu, Abu Sufyan menyatakan sudah menerima surat edaran ini. Bahkan BKD sudah mengedarkan kembali kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan tembusan Komisi A DPRD Kota Batu.
‘’Kami sudah menyebarkan suratnya, jadi seluruh SKPD sudah mengetahui surat ini,’’ kata Abu Sufyan, Jumat (16/7).
Berdasarkan surat edaran itu, kurang lebih 600 tenaga honorer dilingkungan Pemkot Batu sulit untuk bisa diangkat menjadi CPNS. Pasalnya, mereka masuk pada 2005-2007 silam, atau belum genap bekerja 1 tahun per 31 Desember 2005 berdasarkan aturan Menpan.
Setiap bulan, Pemkot mengeluarkan anggaran dari APBD sebesar Rp 540 juta untuk gaji tenaga honorer. Asumsinya, setiap tenaga honorer mendapat gaji sebesar Rp 900 ribu per bulan. Sayangnya, Abu Sufyan enggan memberikan keterangan lebih lanjut bagaimana kebijakan selanjutnya yang akan diambil. “Saya tidak bisa memberikan komentar lebih lanjut, nanti komentar saya malah disalah artikan,” tukasnya.
Secara terpisah, ketua Fraksi PAN DPRD Kota Batu, Sugeng Minto Basuki meminta Pemkot tetap serius dan berkomitmen untuk memperjuangkan nasib para honorer ini. Pasalnya, tetap ada kemungkinan regulasi dari pemerintah pusat ini kembali berubah.
“regulasi seperti undang-undang saja bisa dirubah melalui amandemen, kalau surat edaran saja saya yakin nantinya bisa kembali berubah,” tutur Sugeng.
Dia menambahkan, menjadi persoalan tersendiri bila harus memutus ikatan kontrak para tenaga honorer tersebut. Aturan tentang larangan untuk mengangkat tenaga honorer menjadi CPNS ini menurut Sugeng karena pemerintah melihat ada carut-marut dalam proses penerimaan tenaga honorer atau CPNS dibeberapa daerah. Pemkot Batu dalam hal ini, ikut terkena getahnya saja.
Disinggung apakah beban belanja dalam APBD Kota Batu tidak terbebani dengan persoalan ini, Sugeng mengatakan tidak ada masalah dengan anggaran di APBD. “APBD Kota Batu masih bisa membiayai belanja untuk gaji pegawai ini, tidak ada masalah,” tandasnya. Prinsipnya, lanjut dia, Pemkot harus tetap berkomitmen untuk memperjuang nasib para honorer ini.
Surat edaran Menpan ini sendiri mengacu pada PP no 48/ 2005 tentang Pengangkatan Tenaga Honorer Menjadi CPNS dan telah diubah menjadi PP no 43/ 2007.
(Dikutip dari Surabaya post)

14 Juli 2010

Gaji Guru Lebih Besar dari Perdana Menteri

Seorang kepala sekolah SD di Inggris, Mark Elms, memperoleh gaji tahunan 276.523 pound (sekitar Rp 3,79 miliar) atau lebih besar dari Perdana Menteri David Cameron yang 142.500 pound (sekitar Rp1,95 miliar). Seperti diberitakan Mailonline, Elms yang mengepalai suatu SD di tengah kota dengan 335 siswa, adalah satu dari 100 guru yang bergaji di atas 150 ribu pound (sekitar Rp1.95 miliar).

Gaji mereka mengejutkan karena rata-rata gaji kepala sekolah di Inggris adalah 55 ribu pound (sekitar Rp750 juta) Serikat guru menuding gaji besar itu sebagai "tamparan" bagi guru dan asisten yang bergaji tak besar.

Serikat guru di Inggris mengidentifikasi 11 kepala sekolah di London yang bergaji lebih dari 150 ribu pound dan sebagian di antaranya masih menikmati kenaikan gaji meski negara itu sedang resesi.

Terungkapnya gaji besar itu hanya berselisih beberapa hari setelah Menteri Pendidikan Michael Gove meminta agar kepala sekolah tidak bergaji lebih dari Perdana Menteri. Gaji lebih dari 150 ribu pound biasanya diberikan kepada kepala sekolah menengah yang muridnya banyak dan ada di wilayah dengan biaya hidup tinggi serta siswa yang kurang bisa berbahasa Inggris.

Para pejabat yang memberi Elms gaji luar biasa itu sedang diselidiki dan diberi teguran oleh pemerintah setempat.

Elms adalah kepala sekolah Tidemill Primary School di Lewisham, South-East London. Komponen gajinya terdiri dari gaji pokok sekitar 82 ribu pound, 10 ribu pound untuk jam lembur, dan 9300 pound untuk untuk pekerjaan yang dilakukan pada tahun ajaran di 2008/09.

Dia juga menerima pembayaran sebesar hampir 103 ribu pound dari program pemerintah "City Challenge", yang sasarannya adalah mengejar pengentasan di wilayah tertinggal. Gaji Elms tahun 2009/10 diperkirakan melebihi semua kepala sekolah negeri maupun swasta bahkan kepala sekolah terkenal Eton College yang bergaji 199 ribu pound termasuk tunjangan dan dana pensiun. (A038/BRT) dikutip dai ANTARA News

Andai di Indonesia seperti ini... betapa bahagia ya para GURU..... gimana teman-teman guru...

10 Juli 2010

Masuk Sekolah (Lagi)

Seperti biasa, hari senin 12 Juli 2010 merupakan hari masuk pertama sekolah, biasa ada siswa baru, baju baru, celana baru, sepatu baru, tas baru dan masalah baru. Walau setiap tahun berulang-ulang tapi tetap saja ada perbedaan. Mungkin ada guru yang pindah, ada siswa yang pindah, ada siswa baru dan lainnya.

Suasana juga berubah, maklum kalau tahun lalu mungkin bulan Juli begini sudah nggak hujan dan mungkin sudah panas, beda tahun ini hujan masih terus. Biasanya untuk anak kelas satu SD masih diantar oleh orang tua siswa, ya namanya orang tua juga terus mengamati perkembangan anaknya. anak yang beranjak lebih besar. TApi perlu diingat kepastian agar tidak selalu dikawal... maklum kemandirian mereka akan terpengaruh. 3 tahun lalu saya mengalaminya, dimana siswa masih diikuti orang tuanya samapai 2 minggu, Ibunya samapai belain masuk kelas. KEtahuan kepala sekolah langsung disuruh pulang. PAdahal guru sudah memperingatkan. YA itulah serba-serbi tahun ajaran baru.

03 Juli 2010

Jadi Panitia PSB

Baru kali ini saya menjabat tim inti PSB SD, SMK dan PElepasan kelas 6. Betul-betul menguras tenaga pikiran dan yang paling parah kesabaran kita, karena kita dihadapkan pada berbagai macam kehendak orang yang kemauannya tidak sama. Emosi orang tua siswa saat mendaftarkan anaknya ke sekolah leih tinggi yaitu di SMP negeri sangat beragam dan kebanyakan tingkat kesabarannya menurun.

Beberapa kali saya harus menghadapi orang tua siswa yang tidak mau tahu kondisi yang ada, maunya cepat saja.. sulit memang, tapi bagaimana lagi. MEngkondisikan saya sebagai mereka, inilah yang saya pakai. Alhamdulillaah semua berjalan lancar. BAgaimanapun tingkat kesiapan kita pasti ada saja kekurangannya, maka dari itu kita akan berbenah.

Selain menjadi panitia PSB sekarang ditambah lagi panitia AKreditasi sekolah, betul-betul menguras seluruh energi. tapi semua pasti bisa terlewati. KArena kita semua pasti bisa. PEnerimaan Siswa Baru tahun ini memang berbeda sehingga perlu trik khusus. Di surabaya pendaftaran dengan online dengan kondisi website HAnk, error selama beberapa jam. MAklu sehebat apapun teknologi tetap saja ciptaan manusia. Kita berusaha Tuhan yang menentukan.