GURU

Berbagi menjadi Guru, Trainer, Motivator Untuk Masa Depan Negara yang lebih Gemilang

Pendidikan Profesi Guru

PENDIDIKAN PROFESI GURU / PPG

MERDEKA BELAJAR

MERDEKA BELAJAR

DIGITAL MARKETING

Pelatihan Digital Marketing SMK se Jawa Timur di bawah Pondok Pesantren

Pengumuman Hasil Test Honorer K2t

Setelah menunggu lama dan ditunda berulangkali akhirnya pengumuman hasil test honorer k2 bisa dilihat

30 April 2012

PENDAFTARAN PLPG 2012

Setelah lulus dari Ujian Kompetensi sertifikasi guru tahun 2012, berikutnya menunggu adalah pendaftaran PLPG. Terus apa saja sih persyaratan PLPG tahun ini.... maklum bagi yang belum tahu silahkan ke UPTD kecamatan masing-masing, karena mulai saat ini sudah harus mengumpulkan berkas-berkas ini.

Adapun berkas yang dikumpulkan adalah :
1. A1 (format A1 dari LPMP) Asli
2. Ijazah terakhir (legalisir)
3. SK terakhir dan SK Awal legalisir kepala Sekolah
4. SK Jam mengajar.
5. Foto 3X4 4 Lembar berwarna background kuning di tempel di Biodata

Nah itu saja info yang bisa kami sampaikan semoga bisa membantu...... kalau tidak ada halangan PLPG akan dilakukan bulan Juni - Juli 2012. So siap-siap saja ya....

27 April 2012

SELEKSI CPNS 2012

Siapa sih yang tak ingin masuk CPNS... Sebuah pekerjaan yang digilai bin digandrungi usia produktif di Indonesia. Nah kali ini test CPNS tahun 2012 akan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Seleksi CPNS tahun ini akan melibatkan para psikolog untuk tes psikotesnya. Keterlibatan psikolog ini tujuannya untuk menelisik kepribadian calon aparatur sipil negara. "Yang kita cari adalah SDM yang berkepribadian baik dan mau melayani," kata Deputi SDM bidang Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Ramli Naibaho di Jakarta, Kamis (26/4).

 Sikap mau melayani ini, terangnya, menjadi salah satu syarat utama. Sebab, banyak PNS yang ogah melayani publik. Kalaupun mau, harus ada imbalannya dulu. "Modal pintar urusan kedua, yang pertama mau melayani dulu. Buat apa pintar tapi enggan menjadi pelayan masyarakat. Yang paling bagus dan klop, ya pintar dan mau melayani. Tapi kan susah, jadi kita utamakan yang berkepribadian rendah hati dan melayani masyarakat dengan baik," tuturnya. Jika sebelumnya, tes psikotes hanya sebagai pelengkap, mulai tahun ini menjadi penilaian utama. Itu sebabnya, KemenPAN&RB menggandengan Himpunan Psikolog Indonesia. Sedangkan konsorsium perguruan tinggi negeri (10 PTN) menangani tes akademisnya. "Kita libatkan 10 rektor PTN yang kapabel dan himpunan para psikolog agar CPNS yang dihasilkan benar-benar punya kompetensi tinggi. Selain itu untuk menghindari penggadaan lamaran, seleksi dibuat serentar agar satu pelamar hanya bisa melamar di satu daerah atau instansi," pungkasnya.

 Dalam pemberitaan sebelumnya, pemerintah menggadang-gadang, seleksi CPNS 2012 dimulai per Agustus dan paling lambat Oktober. Adapun kuota secara nasional adalah 134 ribu (pelamar umum dan honorer kategori satu).(dikutip dari JPNN.com). Oke gimana yang mau ikut CPNS tahun ini... siap-siap lah... belajar yang baik ... bagi yang nggak minat alhamdulillaah... berarti Indonesia masih ada Wirausaha (tulangpunggung perekonomian)

24 April 2012

Banyak Daerah tak Paham SE tentang Honorer Tertinggal

Nggak tahu SDM nya atau Pemerintah pusat salah dalam instruksinya ya.... Ternyata masih banyak daerah yang belum paham tentang SE Menpan & RB No 03 Tahun 2012 tentang Honorer Tertinggal (kategori I dan 2). Menurut Kepala Biro Humas dan Protokol Badan Kepegawaian Negara (BKN) Aris Windiyanto, pascapenerbitasn SE tersebut, banyak permintaan audiensi dari berbagai daerah di Indonesia. Tujuannya sama, mempertanyakan seputar kelanjutan nasib para tenaga honorer yang tidak memenuhi kriteria (TMK).

"Daerah beralasan, bila para honorer yang TMK ini tidak dicarikan solusinya, akan menimbulkan gejolak sosial," kata Aris yang dihubungi, Senin (23/4).

Kegelisahan daerah ini, lanjutnya, bisa dipahami pusat. Namun dengan melihat data K1 sebanyak 152.310 orang dan K2 melebihi 600 ribu, sangat tidak memungkinkan untuk mengangkat mereka menjadi CPNS. Mengingat kemampuan negara untuk membayar gaji pegawai baru sangat terbatas.

"Jumlah honorer KI dan K2 sangat banyak, jadi pemerintah tidak sanggup mengakomodir semua menjadi PNS. Itu sebabnya, dilakukan verifikasi dan validasi untuk K1. Sedangkan K2 dilakukan tes tertulis sesama honorer," tuturnya.

Mengenai guru bantu yang saat ini masih disalahtafsirkan, Aris menjelaskan, yang dimaksud dalam K1 adalah guru bantu nasional, memiliki SK pengangkatan dari Menteri Pendidikan Nasional serta mempunyai nomor induk guru bantu (dikutip dari jpnn.com)

untuk masalah Honore siluman ternyata laporan masih sedikit. Pascapengumuman data honorer kategori satu (K1) di seluruh daerah, laporan pengaduan resmi yang diajukan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) masih sedikit. Yang paling banyak justru pengaduan dari DPRD dan perorangan.

"Pengaduan resmi dari instansi belum banyak. Apalagi uji publik masih berlangsung. Pengaduan dari DPRD dan perorangan yang paling banyak," kata Kepala Biro Humas dan Protokol BKN Aris Windiyanto saat dihubungi JPNN, Senin (23/4).

Mengenai sampai kapan kesempatan masyarakat melaporkan pengaduannya, menurut dia, selesai hingga 30 April 2012. Dengan demikian masih cukup waktu bagi publik memantau dan menganalisa data honorer K1 yang telah diumumkan pemerintah daerah.

"Kita harapkan sampai 30 April laporan pengaduannya sudah bisa masuk semua untuk kemudian kami analisa kebenaran informasinya," tuturnya.

Ditanya bagaimana dengan laporan pengaduan DPRD maupun perorangan, Aris mengatakan, akan ditampung semuanya untuk diambil langkah selanjutnya.

Dalam pemberitaan sebelumnya, Wamenpan-RB Eko Prasojo mengatakan, pemerintah akan lebih bersikap proaktif menyikapi laporan pengaduan masyarakat. Hal ini sebagai antisipasi bila pemda tidak meneruskan laporan pengaduan masyarakat kepada Menpan-RB dan BKN.

"Tim pusat (BPKP) akan turun langsung ke daerah-daerah untuk mengecek kebenarannya. Apakah benar ada laporan atau tidak. Sebab bisa saja daerah yang pejabatnya terlibat tidak mau meneruskan pengaduan masyarakat ke pusat karena takut dikenakan sanksi berat," tandasnya... takut kali ya... kan bisa kena juga...

18 April 2012

Guru Honorer Berdemo di Depan Istana Negara

Karena sudah merasa sering ditunda .... kebijaksanaan masalah pengangkatan tenaga honorer kategori 1 maupun kategori II maka Guru Honorer kembali Berdemo di Depan Istana Negara. Mayoritas pendemo ialah ibu-ibu. Mereka membentangkan spanduk 1x2 meter, bertuliskan 'Angkat status kami, bekukan surat edaran Menpan dan RB No 5/2010'.

"Hidup guru, pemerintah harus perhatikan nasib kami," ujar orator demonstrasi.

Koordinator Konsorium Tenaga Pendidik dan Kependidikan Honorer, Nanang, menggangap gaji guru honorer sangat tidak masuk akal. Ia meminta agar gaji guru honorer dinaikkan.

"Rp 200.000 sampai Rp 700.000 perbulan di anggap tidak cukup di tengah-tengah kondisi ekonomi yang sekarang ini," ungkapnya. Buruh saja UMR... lha guru honorer....

Demo yang berlangsung dari pukul 09.00 WIB diamankan sekitar 20-an personil polisi berseragam. Aksi tersebut tidak menyebabkan kemacetan di sekitar Istana Negara.

Para guru honorer ini sering sekali melakukan aksi di depan Istana Negara. Mereka menuntut pengangkatan sebagai CPNS atau PNS. Terakhir, mereka melakukan aksi yang sama pada 21 Februari 2012 lalu.

Sebelumnya, Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Azwar Abubakar mengatakan pemerintah masih butuh waktu sebulan untuk menggodok keputusan pengangkatan guru honorer sebagai PNS. Selain itu, pihaknya juga harus berkoordinasi dengan kementerian lain yang terkait.

"Kita kasih sebulanlah waktunya. Kisi-kisinya memang kita akhirnya bisa menerima kesepakatan dengan DPR. Ini yang terakhir, tapi tidak semuanya," jelas Azwar,(dikutip dari detik.com)

11 April 2012

Honorer Siluman

Bayangkan apabila kamu ikut pemberkasan tahun 2010 dan data juga dikirim ke BKD setelah diverifikasi ternyata nama kamu nggak lolos sedangkan orang lain yang notabene barusan kerja eee masuk datanya... sakit lah pasti... Walau kita protes... tapi apakah nanti juga dilakukan pengecekan secara benar ? sungguh inilah yang terjadi di seluruh Indonesia ketika pengumuman Honorer Kategori 1 dan kategori 2.

Pendataan ulang / verifikasipun sedikit ricuh.... bahkan ada di beberapa kota sampai mencari kepala BKD nya... PNS merupakan cita-cita bagi sebagian besar rakyat di republik ini. Beberapa orang yang admin tanyai... kenapa pengin jadi PNS... gajinya kan cuman 2 jutaan... padahal kalau wiraswasta segitu itu kecil..? apa jawabannya ? PNS nggak mungkin ada PHK... pinjam ke Bank mudah... kerjanya nyantai... gaji selalu naik... dll

Itulah sekelumit cerita yang hampir semua orang pasti tahu... PNS menjadi idola dimasyarakat... sulit deh bangsa ini maju.... padahal bisa 2 persen dari total penduduk bangsa ini jadi wirausaha ekonomi akan cepat maju lho... dan kehidupan akan lebih baik.

09 April 2012

AKTA 4 Masih Dipakai Lho !

Berdasarkan form tenaga Honorer Kategori II bisa dilihat pendidikan ternyata akta4 masih diakui sebagai penunjang dari administrasi seorang guru. Dengan begitu nggak salah kalau banyak yang masih tanya akan kelanjutan program ini dimana hampir diseluruh Indonesia memang tidak ada (hanya Universitas Lama dan besar). Admin sangat bingung bila ditanya dimana ada pendidikan akta 4 !?! Jawabannya pasti maap... anda bisa menghubungi dinas pendidikan setempat untuk menanyakannya !?

BKD (Badan Kepegawaian Daerah) mulai verifikasi sejak minngu kemarin dan pengumpulan data minggu ini, banyak juga Honorer daerah yang tak lolos, bahkan yang tidak lolos mau demo juga,... heheheheh nasib-nasib. By the way Busway .... selamat juga bagi mereka yang sudah lolos... semoga yang Honorer Kategori 2 bisa mengikuti uji Kompetensi Dasar dan lulus semua.... Amin.

04 April 2012

BKD Mulai Verifikasi Ulang Honorer K2

Setelah BKN mengumumkan verifikasi data tenaga honorer... mulai hari ini beberapa daerah mulai mengadakan verifikasi kepada honorer Kategori II. Honorer Kategori II harus ujian kompetensi untuk menjadi CPNS, ribuan tenaga honorer K2 yang terdiri dari Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) di Beberapa daerah akan diverifikasi ulang mulai hari ini. Kalau yang kategori I wah... banyak juga lho yang tidak lolos verifikasi.... nggak tahu juga sih kenapa...

Tenaga Honorer K2 merupakan tenaga honorer yang penghasilannya dibiayai bukan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) atau bukan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). NAH dI jATIM kHUSUNYA kABUPATEN maLANG Jumlah PTT dan GTT K2 dari hasil pendataan tahun 2010 lalu mencapai 2844 orang.

“Besok (hari ini, red) kami akan mulai melakukan verifikasi data terhadap tenaga honorer K2. Hari ini (kemarin, red) kami melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan dan SKPD lainnya yang memiliki tenaga honorer K2,” kata Plt Kepala BKD Kabupaten Malang Rofiq kepada Malang Post (Grup JPNN), kemarin.

Perintah verifikasi tenaga honorer K2 sesuai dengan surat SE No 3/2012 Kementrian PAN dan Reformasi Birokrasi pada pertengahan Maret lalu, terkait pendataan K2 dengan batas hingga akhir April ini.

Dari 2844 orang tenaga honorer K2 di Kabupaten Malang, Jumlah GTT di Kabupaten Malang yang masuk K2 mencapai 1.931 orang. Sementara untuk PTT K2 sebanyak 855 orang. Sedang untuk tenaga kesehatan K2 sebanyak 58 orang.

Karena yang paling banyak dari GTT, verifikasi GTT di Dinas Pendidikan menjadi langkah pertama yang dilakukan tim dari BKD. Kemudian akan disusun di Dinas Kesehatan dan berlanjut ke SKPD lainnya.

“Mereka yang lolos verifikasi akan dapat mengikuti ujian kompetensi untuk diangkat sebagai CPNS. Tapi kapan pelaksanaanya kami belum mengetahuinya,” terangnya.

Untuk lolos verifikasi tenaga honorer K2 harus memenuhi persyaratan yang telah diatur dalam PP. 48 tahun 2005 junto PP. 43 tahun 2007 tentang pengangkatan tenaga honorer menjadi PNS. Dalam verifikasi itu harus jelas siapa yang mengangkat mereka.

Masa kerja mereka minimal satu tahun pada 31 Desember 2005 dan sampai saat ini masing bekerja secara terus menerus. Berusia tidak boleh lebih dari 46 (empat puluh enam) tahun per 31 Desember 2012. “Kami sudah melakukan sosialisasi melalui UPTD dan SKPD yang terkait. Aturan dan persyaratan itu harus dipatuhi semuanya,” tambahnya. (dikutip dari jpnn.com) Lha terus daerah lain gimana ? ... tunggu kabar dari masing-masing BKD ya... Sabar..

03 April 2012

Honorer Mulai Kerja Di Atas 2005, Langsung Dicoret

setelah BKN mengumumkan DAFTAR TENAGA HONORER KATEGORI I YANG MEMENUHI KRITERIA, nah kabar terbarunya Honorer Mulai Kerja Di Atas 2005, Langsung Dicoret.... ternyata banyak juga... Pemerintah pusat langsung mencoret tenaga honorer yang mulai kerja di atas 2005. Ini sudah terjadi untuk tenaga honorer kategori I di Kabupaten Cilacap, sekitar 50 persennya tidak lolos verifikasi dan validasi.

Pasalnya, data honorernya tidak sesuai kriteria yang ditetapkan pemerintah, seperti yang tercantum di Surat Edaran (SE) Menpan-RB No 5 Tahun 2010 tentang Pendataan Honorer Tertinggal. Di mana salah poin pentingnya adalah honorernya bekerja di bawah tahun 2005 dan masa kerja minimal setahun per 31 Desember 2005 dan sampai saat ini masih terus bekerja. Itu artinya SK pengangkatannya minimal per Januari 2005.

"Kebanyakan masa kerjanya di atas 2005, makanya tidak lolos verifikasi," ungkap Kepala Subbagian (Kasubbag) Publikasi Badan Kepegawaian Negara (BKN) Petrus Sujendro dalam keterangan persnya, Senin (2/4).

Dia menyebutkan, berdasarkan hasil verifikasi dan validasi yang dilakukan BKN dan BPKP, jumlah tenaga honorer kategori I di Cilacap sebanyak 418 orang. Sedangkan kategori II adalah 1505 orang.

"Dari 418 tenaga honorer kategori I tersebut, yang memenuhi kriteria (MK) sebanyak 212 orang dan 206 orang tidak memenuhi kriteria (MK)," ucapnya.

Dijelaskannya, sesuai Surat Edaran MenPAN&RB Nomor 03 Tahun 2012, setiap pimpinan instansi pemerintah diminta melakukan penelitian kembali terhadap dokumen tenaga honorer yang MK oleh Tim Verifikasi dan Validasi terutama hasil pengumuman dan pengaduan masyarakat.

"Untuk tenaga honorer kategori II, tiap pimpinan instansi pemerintah diminta melakukan perekaman data tenaga honorer kategori II sesuai dengan data yang telah disampaikan kepada Menpan-RB serta BKN," tandasnya. (dikutip dari Jpnn.com)

Wah wah... beberapa teman ternyata kemarin juga datanya masuk tapi ditanda tangani sama kepala sekolahnya 2005... apa bisa lolos ya... kasihan donk... sedangkan mereka yang masuk selundupan bahaya juga... bisa ramai nich