09 April 2018

JUKNIS PENGANGKATAN HONORER BELUM ADA

Mulai beredarnya juknis palsu di beberapa daerah tentang pengangkatan honorer, ini membuat resah dan membingungkan. Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan mengimbau seluruh honorer di Indonesia agar lebih selektif menerima informasi mengenai hal-hal yang terkait pengangkatan CPNS, termasuk seperti juknis yang sedang beredar.

Konfirmasikan kepada instansi terkait untuk mengecek kebenaran sebuah informasi (dinas daerah terkait). Untuk produk BKN, untuk menyosialisasikan secara resmi melalui halaman www.bkn.go.id dan media sosial resmi BKN, untuk mengecek apakah sebuah produk yang terkait kepegawaian diterbitkan oleh BKN atau tidak demikian kata Ridwan.

Informasi yang berkembang saat ini dibeberapa media bahwa Mendteri Pendidikan dan Kebudayaan Bpk Muhadjir mengajukan 100 ribu honorer untuk diangkat setiap tahun, dimana setiap tahun akan diangkat 100 ribu sedangkan honorer yang terdata 736 ribu sehingga membutuhkan waktu 7 tahun. Bapak Muhadjir khawatir kalau honorer dibiarkan saja akan timbul masalah dikemudian hari. Perlu diketahui di Kementerian pendidikan dan kebudayaan yang pensiun setiap tahun diperkiran 60-70 ribu.

Cuman sayang... data 736 ribu itu darimana ya ? karena honorer k2 database saja kelihatannya sekitar 400 ribuan... kenapa data honorer jadi bengkak 736 ribu... ? HArusnya diutamakan yang hoorer k2 yang sudah terbukti database masuk di BKN (mereka sudah pernah ikut seleksi cuma tidak lulus). Terus bagaimana ini teman-teman honorer k2 .... Semoga diutamakan untuk segera diangkat menjadi CPNS ... Amiinn
sumber :
Beredar juknis palsu 
Mengangkat honorer 100 ribu pertahun

0 komentar: