Mungkin teman-teman yang masuk Pemberkasan tahun 2010 kemarin was-was dan cemas, karena Tahun ini merupakan batas terakhir untuk
mengangkat guru bantu atau honorer menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) mendesak untuk segera mengangkat guru bantu atau honorer untuk secepatnya berstatus PNS.
Mereka akan mendesak Depnakertrans dan Pemprov DKI untuk mengangkat guru bantu menjadi PNS karena tahun ini tenggat waktu terakhir guru bantu jadi PNS, kata Ketua Pengurus Besar PGRI, Sulistyo, Rabu (2/3/2011).
Ia melanjutkan apabila tahun ini para tenaga guru bantu tersebut tidak diangkat menjadi PNS, maka Indonesia akan mengalami krisis pendidik.
"Karena dari tahun 2010 hingga lima tahun ke depan akan banyak guru senior yang memasuki masa pensiun sehingga mengakibatkan jumlah guru tidak seimbang dengan jumlah anak murid," ucap Sulistyo.
Oleh karena itu, regenerasi guru serta rekrutmen dan pengangkatan PNS baru harus segera dilakukan. Karena apabila tidak dengan segera diisi oleh tenaga baru, dikhawatirkan kekosongan tenaga pendidik akan menurunkan kualitas pendidikan.
Kepala Bidang Humas Disdik DKI Jakarta Bowo Irianto mengungkapkan, DKI Jakarta saat ini memiliki lebih dari 7.000 guru honor."Guru honor inilah yang akan mengganti posisi guru yang telah pensiun. Namun, untuk menjadi PNS, akan diklasifikasikan. Artinya, bidang studi apa saja yang akan dibutuhkan saat ini sehingga akan disesuaikan," pungkas Irianto.
Seperti diberitakan, pada 2012 nanti di DKI Jakarta akan terjadi pensiun besar-besaran para guru yang sudah menjadi PNS karena sudah memasuki usia 60 tahun. Pensiunan massal itu terjadi lantaran sebelumnya di tahun 1973, terjadi perekrutan besar-besaran sehingga memiliki masa pensiun yang bersamaan.
Bagaimana di daerah lain, ya pasti iyalah, di sekitar Surabaya, Sidoarjo juga akan banyak guru pensiun bersamaan, pengangkatan mereka mengikuti PNS berdasarkan Inpres, jadi pasti banyak yang pensiun di tahun 2011-2014. Semoga pemerintah lebih bijak dalam mengambil keputusan... kita tunggu saja demi kemajuan pendidikan bangsa ini