BKD CORET HONORER KATEGORI 1

Setelah masa pengumuman tenaga honorer kategori 1 dan honorer kategori 2 diumumkan selama 2 minggu baik online maupun media lainnya, akhirnya masyarakat.. LSM maupun instansi yang protes akan keberadaan tenaga honorer sudah mulai direspon oleh BKD. sekitar 70 persen daerah yang sudah melaporkan hasil pengaduan masyarakat terkait data honorer kategori satu (K1) ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN) dan Kemenpan-RB.

 Laporan yang sudah masuk itu sudah hasil verifikasi oleh BKD terhadap laporan masyarakat. Jadi, data yang disetorkan BKD itu sudah menyebutkan mana honorer K1 yang memang sudah valid atau memenuhi kriteria (MK), dan mana yang akhirnya dicoret. "Sedang sisanya, yang 30 persen lagi, masih memerlukan waktu untuk melakukan proses verifikasi terhadap laporan masyarakat," ujar Kepala Bagian Humas Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Tumpak Hutabarat, kepada JPNN, kemarin (8/5).

 Jika semua data sudah masuk, lanjut Tumpak, maka tetap akan disisir lagi oleh tim pusat.Jadi tetap saja data yang sudah masuk masih belum 100% lolos... c"Nanti akan dibahas untuk tingkat finalisasi, mana yang laporan dari perseorangan, dari LSM, dari media, dan dari instansi resmi. Jadi, semua laporan resmi BKD akan dirapatkan lagi oleh tim pusat," terangnya. (dikutip dari Jpnn.com) Dia menyebutkan, ada daerah yang banyak dilaporkan masyarakat. Namun ada juga yang sedikit saja. Misalnya Sumut. Honorer K1 di seluruh wilayah Sumut punya peluang besar. Nah kalau di JAtim banyak lho yang dicoret....