Beberapa bulan ini ada tugas tambahan yang sangat ribet dan mengandung unsur mempengaruhi rejeki orang lain (guaya), maklum memasukkan data guru sertifikasi dan segala identitasnya... apabila ada kesalahan akan berakibat pada tidak keluarnya tunjangan profesi guru yang bersangkutan. Ya petugas Dapodik, yaitu bertugas mengisi Aplikasi Pendataan Pendidikan Sekolah yang bersangkutan (ini gbr program Dapodik)
Data para guru sertifikasi (yang rata-rata sudah tua) biasanya agak amburadul.... mereka kalau disuruh mengisi data biasanya kebingungan... jadi lihat milik temannya yang bisa saja... heheheh lebih cepat. Setelah mengisi secara offline maksudnya di form yang disediakan ternyata betul banyak terjadi kesalahan. diantaranya adalah masalah TMT jabatan, TMT sekolah, TMT PNS.... lho emang beda... pastinya beda... tapi kalau sudah lama kadang ya nggak ingat. Contoh deh... sebelum jadi PNS sudah mengajar.. masa ngajarnya diakui... berarti TMT jabatan ... guru ya ketika pertama kali mengajar...
Masa kerja ini akhirnya juga mempengaruhi nilai gaji pokok yang keluar secara otomatis (petugas dapodik sekolah nggak ikut ngisi lho) so jangan disalahkan petugasnya... programnya disana memang belum mendeteksi kejadian seperti itu. Walau demikian dengan kesabaran pasti kita bisa menyelesaikannya... betul nggak... tinggal satu... punya kepala sekolah SD... nah sertifikasinya kan guru kelas terus di jam mengajarnya diisi apa ? Diisi guru kelas 2 jam ... gitu ... kalau mata pelajaran nanti nggak sesuai JJM nya... ribet.
1 komentar:
simple blog with nice contents
Posting Komentar