13 Februari 2009

Tidak Mengerjakan PR perlu diberi Hukuman ?

Ini adalah kegiatan rutin yang dilakukan oleh semua guru.. Memberi tugas / Pekerjaan Rumah. Pada dasarnya memberi pekerjaan rumah /PR membuat siswa belajar kembali. Mereka mengerjakan tugas pasti harus membaca materi yang disampaikan. TApi ada sedikit permasalahan apabila mengajar di sekolah biasa, non ungulan, pinggiran pula. Mereka kadang-kadang masuk sekolah saja sudah hebat. Maklum lingkungan sekitar lebih mempengaruhi mereka.

NAh apakah kita harus mewajibkan pada siswa untuk selalu mengerjakan PR yang diberikan ? dan apakah nantinya bila mereka tidak mengerjakan harus dihukum ?dan apakah hukumannya ? Bagi para guru senior pasti sudah berpengalaman, tetapi mereka juga mulai berkeluh kesah akan tingkah laku anak sekarang. Bagaimana tidak .. siswa sekarang berani tidak mengerjakan PR, bahkan kalau tidak mengerjakan PR ya mereka tidak masuk sekolah. Ada juga yang tidak mengerjakan PR dikarenakan senang dihukum daripada mengerjakan.

Dari cerita diatas yang sekarang bagi semua pendidik sudah menjadi menu utama, maka perlu sekali diadakan evaluasi. baik bagaimana kita memberi tugas pada mereka dan sangsi pada mereka yang tidak mengerjakan. Kita bisa juga membuat kesepakatan bersama. ada beberapa hal yang sekarang ini setidaknya jangan dilakukan oleh para guru :
1. memberi hukuman keluar kelas/ tidak boleh mengikuti pelajaran
2. Memarahi / mengolok-olok
3. Memukul

Sebaiknya berikan sangsi yang lain saja yang bisa mendidik mereka

1 komentar:

Anonim mengatakan...

yupz...betullll.
dulu q gak jarang ngerjain pr..n gak diapa2in ama guru aq..mungkin karena tampang ku imut kali ya...:)
tapi karena di biarin,akhirnya q jadi "dong..dong" sekarang...
tau gitu mending q milih dimarahin,gak di diemin aja.

...:).....