02 Oktober 2010

Menjadi Guru ?

Sekarang benar-benar mewabah keinginan orang untuk menjadi guru, bahkan para profesional juga ikut-ikutan ingin menjadi guru (Dosen juga). Apa sih yang didapatkan kalau kita menjadi guru ? Sekarang Pemerintah lebih memperhatikan, dikarenakan anggaran pendidikan 20% dari APBN. Selain itu ada perasaan lain apabila anak didik kita berhasil menjadi orang yang berguna.

Ada sebuah cerita yang mungkin juga terjadi dibeberapa sekolah lain ! begini : Ada anak didik / Siswa sebut saja namanya YASA, yasa ketika Sekolah dulu sangat nakal, kelas 1 sampai kelas 2 SD masih belum bisa baca (jadi sampai nggak naik kelas), sering menjaili teman-temannya-, ketika kelas 6 menjadi penguasa sekolah, tak ada yang berani seorangpun sama dia. KArena NAkal dan bengal inilah mulai KEpala sekolah, guru, TU dan penjaga sekolah mengenal dia dan selalu mendoakan YASA menjadi anak yang berguna kelak. Setelah Lulus dia juga tidak masuk SMP negeri ... di swasta.

8 tahun berselang ketika itu datang seorang TNI dengan baret merah (KOSTRAD) masuk sekolah, semua guru dankepala sekolah kaget, ada apa kok ada TNI KOSTRAD lagi masuk sekolah ini (dikira ada penangkapan teroris disekitar sekolah). Tidak begitu lama seorang guru mengenali wajah sang TNI ini, dia adalah YASA, si Bandel dan NAkal, dia diterima di TNI masuk di KOSTRAD, sebuah prestasi yang hebat. inilah kekuatan dua guru, yang menjadikan seorang anak yang duluny nakal TUhan mengabulkan menjadi anak yang berbhakti bagi nusa dan negara.

Kejadian seperti pasti sering dilihat di semua sekolahan, jadi kekuatan doa guru memang luar biasa (walau begitu saya tidak menyarankan agar anak kita jadi nakal saja lho..), Walau guru Sukwan / GTT gajinya belum UMR tetap saja masih dihargai daripada yang lainnya. KAlau mereka bukan guru paling kalau ketemu dipanggil namanya langsung, kalau guru pasti lebih menghormat "selamat pagi PAk/ Bu"....

0 komentar: