Perubahan kurikulum bagi Sekolah Dasar (SD) yang tengah digodok Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI memungkinkan hilangnya sejumlah mata pelajaran yang sebelumhya diajarkan. Hal itu dikhawatirkan akan berdampak pada guru, terutama yang mengajar mata pelajaran yang dihilangkan tersebut.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Mohammad Nuh mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum pernah menyatakan ada mata pelajaran yang ditiadakan dalam perubahan kurikulum baru yang sedang dibahas. Namun seandainya itu terjadi, Nuh menjamin tidak bakal ada guru yang menganggur.
“Saya belum ceritakan apa yang hilang dan apa yang tambah. Tapi seandainya ada (yang hilang) dalam perubahan kurikulum, tidak ada guru yang ngangur,” kata Mohammad Nuh di Jakarta, Minggu (28/10).
Dia menjelaskan, guru SD merupakan guru kelas yang harus bisa mengajar semua mata pelajaran, kecuali untuk mata pelajaran Pendidikan Jasmani dan Agama. Namun demikian dalam perubahan kurikulum tahun ajaran 2013-2014 mendatang, semua konsekwensi telah dipertimbangkan.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Mohammad Nuh mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum pernah menyatakan ada mata pelajaran yang ditiadakan dalam perubahan kurikulum baru yang sedang dibahas. Namun seandainya itu terjadi, Nuh menjamin tidak bakal ada guru yang menganggur.
“Saya belum ceritakan apa yang hilang dan apa yang tambah. Tapi seandainya ada (yang hilang) dalam perubahan kurikulum, tidak ada guru yang ngangur,” kata Mohammad Nuh di Jakarta, Minggu (28/10).
Dia menjelaskan, guru SD merupakan guru kelas yang harus bisa mengajar semua mata pelajaran, kecuali untuk mata pelajaran Pendidikan Jasmani dan Agama. Namun demikian dalam perubahan kurikulum tahun ajaran 2013-2014 mendatang, semua konsekwensi telah dipertimbangkan.