Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Crisnandi menyampaikan pemerintah bakal merekrut 250 ribu tenaga kesehatan dan tenaga pendidik secara bertahap. Sebagian akan diambilkan dari honorer K2 tapi lewat test CPNS lagi khusus honorer k2
"Secara nasional, kebutuhan tenaga pendidik dan kesehatan kita ada sekitar 200 ribu sampai 250 ribu orang. Nah ini akan kita penuhi secara bertahap mulai tahun depan," kata Yuddy kepada wartawan saat ditemui di ruang kerjanya, Jakarta, Selasa (16/12).
Dia menyebutkan, pemerintah ingin menuntaskan kebutuhan itu dalam tempo singkat. Selain itu kebutuhan tenaga pendidik dan kesehatan ini, akan diisi oleh tenaga honorer kategori dua (K2) maupun pelamar umum. Sayangnya mekanisme dan berapa presentase untuk honorer k2 tak disebutkan karena menyesuaikan anggaran.
Dewan Komite Honorer Indonesia (DKHI) menolak kebijakan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Yuddy Crisnandi yang akan menggelar tes lagi bagi honorer kategori dua (K2) sebagai syarat bisa diangkat menjadi CPNS. Kenapa tidak memakai hasil test kemarin ? karena honorer k2 kan sudah lama mengabdi dan kalau di test kembali apa tidak membuat honorer k2 semakin tertekan ? Apa gunanya verval kemarin kalau akhirnya test juga lagi....
Di beberapa daerah juga terjadi penipuan honorer k2 ... maklum dengan janji manis dan sedikit bukti2 yang membuat honorer k2 yang belum diangkat tergiur, bahkan sesama honorer k2 sendiri yang terjadi di daerah jawa... semoga cepat terselesaikan masalah honorer k2 ini..
17 Desember 2014
250 Ribu CPNS sebagian dari Honorer K2
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar