29 September 2012

KURIKULUM 2013

INi dia berita paling gress... bisa membuat PR lagi bagi para guru, Dua pelajaran yakni Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), sebentar lagi akan digabung. Dalam Kurikulum baru yang akan diberlakukan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) di tahun ajaran 2013/2014, dua mata pelajaran itu akan digabung dengan pelajaran lain. Hal ini disampaikan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Kabalitbang) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Khairil Anwar di Gedung Kemdikbud, Jakarta, Kamis (27/9).

Ia mengatakan, dari hasil diskusi yang berkembang di kementerian maka pelajaran di sekolah tingkat dasar akan lebih ditekankan kepada bagaimana membentuk anak yang disiplin, jujur dan bersih. "Prinsip dalam revisi kurikulum nanti adalah dua cabang mata pelajaran ilmu pengetahuan itu tidak boleh dipisahkan," katanya.

Khairil menambahkan, dalam revisi kurikulum nanti, siswa SD tetap mendapat pelajaran ilmu pengetahuan sebagai peleburan IPA dan IPS. Meski sampai sekarang Kemendikbud belum menemukan nama yang tepat, mereka sudah memiliki gambaran pelaksanaan teknisnya. "Jadi, gurunya nanti tetap mengatakan ke siswa, ayo anak-anak sekarang waktunya pelajaran ilmu pengetahuan," kata Khairil.


Pejabat asal Pulau Madura tersebut menuturkan, alasan peleburan IPA dan IPS itu murni didasari dari aspek pedagogis. Dalam penerapannya nanti, siswa tidak boleh dihadapkan pada rumus-rumus atau operasi bilang yang rumit. "Jika belajar tentang mobil, ya mobil saja. Tidak sampai rumus-rumus tertentu yang rumit," ucap dia.

Perubahan ini, kata Khairil, terkait dengan revisi kurikulum pendidikan nasional yang sudah tidak mengikuti perkembangan zaman. Penghapusan kedua mata pelajaran ini juga sebagai akibat pengurangan jam belajar. Mata pelajaran yang nantinya diberikan kepada siswa SD adalah Pelajaran Agama, Pendidikan Kewarganegaraan (PKn), Pancasila, Bahasa Indonesia dan Matematika dasar saja. Penyederhanaan mata pelajaran ini tetap disesuaikan dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar (SKKD).

"Jadi misalkan penilaian di pelajaran Agama. Tidak hanya praktek shalat saja yang dinilai namun dinilai juga apakah dia suka menjahili teman atau apakah dia suka mencuri," jelas Khairil. (dikutip dari Jpnn.com)

0 komentar: