06 Mei 2010

GTT DIGAJI UMR ?

Ketika peringatan buruh, semua pekerja turun ke jalan memperingatinya, serikat-serikat pekerja sangat konsisten menuntut peningkatan taraf hidup mereka. Di JAwa Timur mereka menuntut kenaikan UMR yang rata-rata sudah 1 juta. Biaya hidup sekarang ini sangat mahal membuat gaji tersebut dianggap kurang.

MAu tahu berapa gaji Guru Tidak Tetap yang keberadaanya sangat dibutuhkan oleh Sekolah? gaji tertinggi GTT Sekolah Dasar Negeri 600ribu, kalau sekolah dengan siswa sedikit malah mungkin bisa 200ribu saja. Apa cukup ? Benar juga kalau disebut Sukwan (Suka Relawan) karena gaji sudah tidak ada negoisasi, mau mengajar nggak mau cari lainnya. Bahkan GTT Sekolah negeri tidak mendapat kebijakasanaan yang sama ketika guru sekolah swasta mendapatkan insentif dari pemerintah.

Saya tidak habis pikir untuk masalah pelik GTT, yang bekerja diswasta menganggap GTT memiliki nasib yang lebih baik karena bisa dinominasikan masuk PNS, tapi harus menunggu berapa tahun ? apa yang sudah berkeluarga disuruh makan apa adanya, dan hidup dibawah standar / miskin ? GTT di sekolah negeri juga mengajar sebagai wali kelas, muatan lokal dan extra. Teringat beberapa hari yang lalu kalau ada GTT dari Sekolah negeri Di Jember yang menyuarakan bahwa seharusnya GTT juga digaji UMR.

Dilema Sekolah Negeri dilarang mengangkat SUkwan / Honorer baru ketika mereka membutuhkan tenaga pengajar baru. Bila tidak mengangkat kebutuhan guru masih kurang sedang kalau nanti mengangkat Sukwan baru nanti kalau ada penempatan PNS baru mau dikemanakan sukwan tadi....

0 komentar: