Setelah memberikan contoh PTK untuk sekolah dasar (SD) bagian 1, PTK bagian 2, PTK bagian III berikutnya Metodologi Penelitian :
A. Jenis Penelitian
Jenis
dari penelitian ini adalah penelitian pra-eksperimental, karena pengukuran
ketuntasan belajar siswa tanpa kelas kontrol. Hasil belajar siswa merupakan
akibat perlakuan tugas terstruktur.
B. Waktu Penelitian
Penelitian
ini dilakukan di SDN Indonesia I Kec. ...... Kab. /kota pada semester genap
tahun ajaran 2007/2008. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei. '
C. Sasaran Penelitian
Sasaran
penelitian ini adalah siswa kelas III SDN Indonesia I Kec. ...... Kab. /kota
sejumlah 37 siswa, dengan 24 siswa perempuan dan 13 siswa laki-laki. Sampel
yang diambil dalam penelitian ini berdasarkan ketentuan yang diberikan oleh
guru kelas.
D. Rancangan Penelitian
Dalam
melakukan penelitian, rancangan yang digunakan yaitu One Shot case study
Design yaitu penelitian yang dilakukan dengan nielaksanakan suatu
25perlakuan
tertentu kepada subyek kemudian diikuti dengan hasil observasi atau pengukuran
akibat perlakuan tersebut (Arikunto, 2006: 83).* Rancangan dari penelitian ini
dapat digambarkan sebagai berikut:
x ——ko
Keterangan:
X =
pelaksanaan penerapan Pembelajaran
dengan Penugasan
terstruktur
dalam bentuk TTS. O = hasil observasi setelah perlakuan yaitu hasil belajar dan
respon
siswa terhadap
pembelajaran dengan menerapkan
tugas
terstruktur
dalam bentuk TTS.
Variabel
dalam penelitian ini adalah:
1. Efektifitas penerapan tugas terstruktur
2. Tugas terstruktur , .
3. Keterlaksanaan pengelolaan kegiatan belajar
mengajar
4. Ketuntasan belajar siswa
F. Definisi Operasional Variabel
Variabel
dalam penelitian ini dapat didefmisikan sebagai berikut: 1. Efektifitas
penerapan tugas terstruktur
adalah keterlaksanaan tugas terstruktur berupa TTS yang dapat
dilihat dari tes hasil belajar siswa, dan
26jumlah siswa
yang tuntas menjawab
soal per indikator
dan tujuan pembelajaran.
2. Tugas terstruktur kegiatan pembelajaran
berupa pendalaman materi pembelajaran yang dilakukan oleh siswa dengan
mengerjakan TTS yang diberikan oleh guru dan dilaksanakan di luar jam
pelajaran.
3. Keterlaksanaan pengelolaan kegiatan belajar
mengajar adalah kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh guru sesuai
dengan sintaks yang terdapat dalam Rencana Pembelajaran.
4. Ketuntasan belajar adalah hasil belajar siswa
yang dapat dilihat dari kemampuan siswa untuk memahami dan menguasai materi
Gerak Benda yang dapat dilihat dari hasil evaluasi yaitu dengan nilai minimal.
G. Prosedur Pcnelitian
Ada
dua tahap yang akan dilaksanakan dalam penelitian mi adalah tahap
persiapan
dan pelaksanaan.
1. Tahap persiapan
a. Melakukan observasi
Observasi
digunakan untuk mendapatkan informasi tentang keadaan sekolah dan mengetahui
masalah-masalah yang dihadapi oleh guru dan siswa sebelum pengambilan data.
Observasi dilakukan dengan melakukan wawancara dengan guru kelas dan siswa
kelas III SDN Indonesia I Kec. ...... Kab. /kota.
27b. Membuat kesepakatan dengan guru kelas
1)
Menentukan mated yang diajarkan dalam penelitian.'
2)
Menentukan kelas dan waktu yang digunakan dalam penelitian yaitu IV
3)
Menentukan pengamat yaitu kepala sekolah dan guru kelas. c. Menentukan mated yang akan diajarkan dengan
menganalisis Kurikulum
Tingkat
Satuan Pendidikan (KTSP). Kemudian dipilih salah satu mated
yang
akan diteliti dalam hal ini mated yang dipilih adalah Gerak Benda. d. Menyusun perangkat pembeiajaran meliputi:
Rencana Pembelajaran (RP)
terdapat
dalam lampiran. RP ini berisi: standar kompetensi, kompetensi
dasar,
indikator, kegiatan belajar mengajar; LKS, ITS, tes, dan angket
respon
siswa terhadap penugasan terstruktur.
e. Menentukan media pembeiajaran dan menyiapkan
bahan dan alat. 2. Tahap pelaksanaan .
Pada
tahap pelaksanaan ini, ditunjukkan dengan kegiatan operasional selama proses
belajar mengajar.
a. Penelitian di sekolah dilaksanakan pada
bulan Mei dengan 3 kali pertemuan dengan mated Gerak Benda.
b. Melaksanakan
proses belajar mengajar
sesuai dengan Rencana Pembelajaran.
c. Melakukan pengamatan
28Pengamatan yang
dilakukan, ,yaitu pengamatan pengelolaan pembelajaran dan pengamatan pemberian tugas'
terstruktur yang dilakukan oleh siswa.
Pengamat terdiri dari 2 orang yaitu guru kelas dan kepala sekolah. d. Memberikan evaluasi
Evaluasi
diberikan di akhir pembelajaran, untuk mengetahui hasil belajar siswa.
H. Teknik Pengumpulan Data
Sesuai
data yang diperoleh, dalam penelitian ini digunakan instrumen sebagai berikut:
1. Observasi
Bertujuan
untuk mengumpulkan data penelitian tentang keterlaksanaan pengelolaan
pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Observasi ini dilakukan dengan
menggunakan lembar pengamatan keterlaksanaan pengelolaan pembelajaran guru
dalam mengelola pembelajaran. Lembar pengamatan yang diisi ketika proses
belajar mengajar berlangsung yang dilakukan oleh 2 pengamat.
2. Angket
a. Angket siswa digunakan untuk mendapatkan
data tentang respon siswa terhadap pembelajaran dengan pemberian tugasan
terstruktur dalam bentukTTS.
29
3. Metode tes
Metode
tes adalah suatu cara pengumpulan data dengan memberikan butir-butir tes yang
digunakan untuk melihat hasil belajar dalam menguasai materi Gerak Benda
sehingga ketuntasan belajar siswa dapat diketahui yang dilakukan pada akhir
pembelajaran .
I. Teknik Analisis Data
Data
yang diperoleh di analisis dengan cara sebagai berikut: 1. Analisis hasil respon
Untuk
analisis hasil respon siswa, yang diperoleh dari metode angket dan ditandai
siswa secara diskriptif-kuantitatif. Skala persentase dapat diperoleh dengan
menggunakan runius sebagai berikut:
jclOO%
Keterangan:
P =
persentase jumlah responden
U = jumlah jawaban responden
SN - jumlah seluruh responden (Sudjana,
1991).
Data
dari siswa diperoleh dengan menggunakan skala persentase sehingga diperoleh
data persen (%) dari siswa yang menjawab senang dan tidak senang. Data yang
sudah dianalisis dengan menggunakan skala persentase untuk setiap aspek yang
terdapat dalam angket siswa, selanjutnya
30setiap
alasan yang terdapat dalam setiap aspek akan dianalisis secara keseluruhan
dengan skala persentasenya. 2. Analisis
ketuntasan belajar
Analisis
ketuntasan belajar dapat diperoleh dari hasil tes belajar siswa sesuai dengan
kurikulum SAINS yang ada di SDN Indonesia I Kec. ...... Kab. /kota yaitu siswa
dikatakan tuntas apabila siswa secara individual telah memperoleh nilai 65 atau
lebih. Sedangkan ketuntasan secara klasikal ditentukan dengan rumus sebagai
berikut:
J\siswayangmendapatnilai>65
— —— ————————————
ketuntasan
individu -
Ketuntasan
per tujuan pembelajran=
xl
00%
juan
pembelajaran yang tuntas
tujuanpembeljaran
(Anonim)
xlOO%
3. Analisis efektifitas penerapan tugas
terstruktur
Efektifitas
penerapan tugas terstruktur diperoleh dari nilai hasil belajar siswa yang
tuntas per seluruh siswa dikaiikan 100 %.
V siswa
yang tuntas
Efektifitas
tugas terstruktur = =^———————— xl 00%
2^seluruh
siswa
0 komentar:
Posting Komentar