PENGUMUMAN TEST HONORER K2 TAK JELAS

PENGUMUMAN TEST HONORER K2 belum ada kejelasan sampai saat ini, seperti yang sudah admin bahas di HONORER K2 YANG LULUS 218 RIBU, ada banyak hal yang kelihatannya mempengaruhi hasil akhir dari tes CPNS jalur Honorer K2 ini. Pertama Dikarenankan LJK yang salah isi / rusak, kedua salah data (data tidak cocok)... kedua hal ini diperkirakan 10% dan kemungkinan berdasarkan informasi yang berkembang tidak diluluskan.

Masalah ketiga yang muncul adalah ketika yang ditest tenaga honorer k2 yang memiliki berbagai macam umur / usia yang tidak sama... bahkan ada yang sudah tua... secara keilmuan pastinya ada kekurangannya... so bisa diperkirakan hasil nilainya rata-rata nya pasti rendah... nah inilah yang mengakibatkan Passing Grade nya belum bisa ditentukan. Kalau diturunkan harus pas menyentuh angka 218 ribu / 30% dari total harus lulus.... sehingga dibutuhkan perhitungan yang matang...

Nah apakah nilai guru yang dikota besar disamakan atau lainnya... karena kalau kuota nasional bisa-bisa kota kecil dipelosok k2 nya nggak lolos semua... terjadi gejolak deh nantinya... so dalam menentukan harus ada kehati-hatian. Informasi terakhir Panselnas (kebanyakan dari Kampus) masa kerja / kontraknya sudah habis dan diharuskan memperpanjang kontraknya kembali dan diperkirakan akan diundur lagi pengumuman hasil test tenaga honorer k2 (nggak jelas lagi).

Ini bisa kita ketahui bahwa disaat sekarang merupakan batas waktu terakhir yang sudah ditetapkan di surat Kemenpan bahwa pengumuman hasil test tenaga honorer k2 akan diumumkan minggu ke 4 bulan Januari... nah sekarang sudah sabtu... besok minggu nggak mungkinlah.. Senin saja dianggap terlambat... kalau k2 terlambat mengumpulkan berkas saja dimarahi lha kalau mereka menunda dan terlambat berkali2 ngggak apa-apa... boleh nggak nya dituntut bahwa mereka melakukan penipuan.... rasanya ingin deh mengajukan begitu... cuman mereka akan lempar kesana kemari... Panselnas yg salah atau Kemenpannya... BKD nya... BKNnya.... walah seperti nyanyian lagu wajib : "Itulah Indonesia... sambung menyambung menjadi satu..."