Ini dia kabar terbaru dan menggembirakan setelah kabar yang tak jelas (ada seleksi / test, atau diangkat PPK atau tidak sama sekali) bagi honorer kategori dua (K2). Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi berjanji akan memprioritaskan honorer K2 berusia di atas 35 tahun dalam pengangkatan CPNS tahun ini. Hanya saja proses pengangkatannya harus tetap melalui jalur tes.
"Sesuai amanat UU 5/2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), pengangkatan CPNS harus melalui tes. Nah untuk honorer K2 di atas 35 tahun akan kita prioritaskan dalam tes CPNS," kata Yuddy dalam dialog dengan honorer K2, di kantornya, Jakarta, Kamis (26/2).
Agar peluang honorer K2 tua masuk CPNS menjadi lebih besar, menurut Yuddy, akan diberikan afirmasi yang dilihat dari masa kerja atau masa pengabdian. "Kalau sebelumnya kebijakan saya memprioritaskan honorer K2 usia 35 tahun ke bawah menjadi CPNS, sekarang saya balik prioritas 35 tahun ke atas. Kesempatan ini saya harapkan bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya," ucapnya.
"Masih akan kita bahas lagi apakah tesnya pakai sistem apa. Yang jelas, tes CPNS untuk K2 dimulai pertengahan 2015," kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi di kantornya, Kamis (29/2).
Yuddy menjelaskan, peserta tes khusus untuk honorer K2 yang pernah ikut tes pada November 2013 lalu saja. Pada 3 November 2013, sekitar 605 ribu honorer K2 ikut tes, namun yang lulus tes hanya 208 ribu.
"Jadi ada sekitar 400 ribu lebih honorer K2 yang pernah ikut tes saja yang akan ikut tes nanti. Di luar itu tidak bisa ikut tes karena dianggap palsu," tegasnya. Diapun meminta honorer K2 tidak melakukan aksi demo lagi. Pemerintah akan tetap merumuskan kebijakan penyelesaian honorer K2 (kalau nggak demo ya nggak diperhatikan...)
"Saya harapkan masalah K2 ini bisa terselesaikan tahun ini. Tapi harus diingat, tidak semua keinginan K2 diterima. Tidak juga aturan pemerintah 100 persen dijalankan. Jadi kita di sini ada win-win solution-lah," tandasnya.
Ketua Umum Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Titi Purwaningsih bertemu dengan san Menteri "Pertemuan kami dengan Pak Menteri Kamis (26/2), ada kemajuan. Walaupun belum ada titik temu tentang mekanisme pengangkatan honorer K2 menjadi CPNS. Kita tahu bersama, Pak Menteri inginnya tes, sedangkan K2 tidak ingin ada tes lagi,". HArapan untuk honorer k2 diangkat jadi CPNS terbuka kembali.....
"Sesuai amanat UU 5/2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), pengangkatan CPNS harus melalui tes. Nah untuk honorer K2 di atas 35 tahun akan kita prioritaskan dalam tes CPNS," kata Yuddy dalam dialog dengan honorer K2, di kantornya, Jakarta, Kamis (26/2).
Agar peluang honorer K2 tua masuk CPNS menjadi lebih besar, menurut Yuddy, akan diberikan afirmasi yang dilihat dari masa kerja atau masa pengabdian. "Kalau sebelumnya kebijakan saya memprioritaskan honorer K2 usia 35 tahun ke bawah menjadi CPNS, sekarang saya balik prioritas 35 tahun ke atas. Kesempatan ini saya harapkan bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya," ucapnya.
"Masih akan kita bahas lagi apakah tesnya pakai sistem apa. Yang jelas, tes CPNS untuk K2 dimulai pertengahan 2015," kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi di kantornya, Kamis (29/2).
Yuddy menjelaskan, peserta tes khusus untuk honorer K2 yang pernah ikut tes pada November 2013 lalu saja. Pada 3 November 2013, sekitar 605 ribu honorer K2 ikut tes, namun yang lulus tes hanya 208 ribu.
"Jadi ada sekitar 400 ribu lebih honorer K2 yang pernah ikut tes saja yang akan ikut tes nanti. Di luar itu tidak bisa ikut tes karena dianggap palsu," tegasnya. Diapun meminta honorer K2 tidak melakukan aksi demo lagi. Pemerintah akan tetap merumuskan kebijakan penyelesaian honorer K2 (kalau nggak demo ya nggak diperhatikan...)
"Saya harapkan masalah K2 ini bisa terselesaikan tahun ini. Tapi harus diingat, tidak semua keinginan K2 diterima. Tidak juga aturan pemerintah 100 persen dijalankan. Jadi kita di sini ada win-win solution-lah," tandasnya.
Ketua Umum Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Titi Purwaningsih bertemu dengan san Menteri "Pertemuan kami dengan Pak Menteri Kamis (26/2), ada kemajuan. Walaupun belum ada titik temu tentang mekanisme pengangkatan honorer K2 menjadi CPNS. Kita tahu bersama, Pak Menteri inginnya tes, sedangkan K2 tidak ingin ada tes lagi,". HArapan untuk honorer k2 diangkat jadi CPNS terbuka kembali.....