PNS oh... PNS

Sungguh sulit untuk memilih, ketika kita dihadapkan permasalahn penghasilan yang harus selalu ada, PNS merupakan pilihan paling aman dan mungkin diidam-idamkan kaum guru tidak tetap ataupun honorer. Beberapa hari belakangan ini muncul kabar santer masalah Pemberkasan CPNS lagi. Kuota tahun inipun sudah masuk dalam agenda setiap daerah.

Berdasarkan informasi yang saya dapatkan baik di koran maupun di situs pemerintahan, bahwa nanti bulan september - oktober tahun 2009 akan ada seleksi CPNS lagi. dan beberapa pemerintahan daerah juga melakukan pemberkasan melalui data base. Info ini mungkin menjadi angin segar bagi para guru tidak tetap yang sampai sekarang belum diangkat PNS.

Sayang, semangat saya menurun ketika mulai mengetahui bagaimana kinerja para guru PNS ini. JAuh dari harapan.... " kreatip tidak kreatip, berinovasi atau tidak toh bayaran tetap " inilah yang seharusnya juga diperhatikan pemerintah. Saya sebagai GTT merasa kasihan sama anak didik/ siswa, ada contoh paling sederhana yaitu ketika saya mendidik siswa untuk mengikuti lomba komputer untuk kali ketiga (2 kali ikut tidak pernah dapat peringkat). disaat ketiga kalinya ini akhirnya mendapat peringkat 10 dan peringkat 5 (harapan II), seneng hati ini, bangga bukan kepalang, karena pengikut lomba bukan dari satu kota saja tapi berbagai kota di Jawa Timur seperti : Malang, Blitar, MAdiun, Sumenep, Sidoarjo dan lainnya. Kepandaian siswa dalam mengetik dan mengerjakan soal secara cepat yang menjadi acuannya.

Dan apa tanggapan Guru kita yang sudah PNS ? "Kok peringkat 10 dan peringkat 5 ?" sontak jiwa ini marah, menangis, termotivasi juga. Tapi jawaban seperti ini bisa menghancurkan siswa dan saya apabila tidak mengambil sisi positifnya. Belum tentu mereka bisa .... menghasilkan peringkat.... Inilah yang menyebabkan saya berpikir PNS memmang akan sulit maju, karena moral, etikanya masih belum terdidik secara baik. Apapun yang mereka perbuat asal tidak melanggar kode etik... bayaran juga sama dengan yang memiliki inovasi tinggi, lebih kreatip, jadi ngapain pusing-pusing menjadikan anak didik lebih baik ?

dari uneg-uneg saya ini saya akhirnya tak berharap menjadi PNS lagi (kalau langsung diangkat sih gpp..:), masa depan memang jelas kalau jadi PNS... bisa utang ke Bank tanpa agunan, punya rumah kredit, punya pensiunan, tidak mungkin dipecat, bayaran pasti naik.. ya...yayay... ya udah dulu, bisa nggak selesai kalau nulis disini... hehheheh